
Pontianak - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mendorong Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Barat (Kalbar) untuk memperluas kontribusinya dengan mendirikan lembaga pendidikan dan layanan kesehatan. Dorongan ini disampaikan saat menerima audiensi pengurus LDII Kalbar di ruang kerjanya, Selasa (21/10).
Wali Kota Apresiasi Kiprah LDII dan Harapkan Peran Strategis
Edi Kamtono mengapresiasi berbagai program LDII yang telah berjalan, terutama dalam pembinaan generasi muda dan program kebersihan lingkungan. Ia berharap LDII dapat mengambil peran yang lebih strategis dalam sektor pendidikan dan kesehatan.
“Saya melihat kiprah LDII cukup bagus dalam kegiatan dakwah. Maka, saya mendorong LDII mulai memperluas kontribusinya melalui pendirian sekolah, dan layanan kesehatan berbasis nilai-nilai Islam yang modern dan terbuka. Ini akan sangat membantu pemerintah dalam memperluas akses pendidikan dan kesehatan masyarakat,” ujar Edi.
Sinergi LDII dan Pemkot Pontianak untuk Pembangunan SDM
Pemkot Pontianak memiliki misi mewujudkan SDM yang religius, cerdas, sehat, dan berbudaya. Untuk mencapai tujuan ini, peran serta ormas seperti LDII sangat dibutuhkan.
“Pembangunan SDM di Kota memerlukan kerjasama semua pihak termasuk LDII yang selama ini telah menjalankan fungsi dakwah, untuk membangun karakter agar tercipta akhlak yang mulia,” tegasnya.
Edi Kamtono meyakini bahwa lembaga pendidikan dan layanan kesehatan yang dikelola dengan sentuhan hati akan lebih mudah berkembang.
“Saya tahu nilai dan karakter yang dibangun LDII. Jika itu dikembangkan untuk sebuah lembaga pendidikan dan layanan kesehatan maka cepat maju, karena dilandasi sentuhan hati,” imbuhnya.
LDII Sambut Baik Dorongan Wali Kota dan Siap Bersinergi
Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto, didampingi Ketua DPD LDII Kota Pontianak, Nurbambang, menyambut baik arahan dan dorongan dari Wali Kota Pontianak. LDII menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan Pemda dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan sosial masyarakat.
“Kami berterima kasih atas dukungan Pak Wali. LDII memiliki visi membangun manusia profesional religius. Karena itu, pendidikan karakter menjadi kunci utama dalam membentuk generasi yang jujur, amanah, disiplin, dan bertanggung jawab,” kata Susanto.
Rintisan Pendirian Sekolah dan Program Kesehatan LDII
Susanto mengungkapkan bahwa LDII Kalbar sedang merintis pendirian sekolah formal di Pontianak.
“Insya Allah proses pendirian sekolah sedang berjalan, dan sekolah yang dibangun berorientasi pada pembentukan akhlak dan kompetensi akan menjadi fondasi bangsa yang kuat,” tuturnya.
Selain pendidikan, LDII juga berkomitmen dalam mendukung peningkatan derajat kesehatan melalui kegiatan preventif dan promotif.
“Karena kesehatan juga menjadi komitmen LDII sehingga upaya-upaya preemtif, preventif terus dilakukan. Bahkan target capaian program Cek Kesehatan Gratis (CKG) juga mulai melibatkan diri dengan basis Masjid dan Surau sebagai tempat pelaksanaan,” jelasnya.
Pertemuan tersebut juga membahas potensi kolaborasi antara LDII dan Pemerintah Kota Pontianak dalam bidang lingkungan, pemberdayaan ekonomi umat, dan pembinaan keluarga muda.