
Di tengah keindahan alam Papua Barat, LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) II secara hybrid. Acara yang berlangsung di Gedung Al-Mubarok, Manokwari ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah dalam menyukseskan program-program nasional LDII.
Rakorwil yang dihadiri pengurus LDII dari berbagai kabupaten/kota di Papua Barat, baik secara langsung maupun daring, merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) II LDII. Suasana keakraban dan semangat kolaborasi begitu terasa di sepanjang acara. Dewan Penasihat DPW LDII Papua Barat, Kawit Haryono, resmi membuka Rakorwil ini.
Agus Irawan, Sekretaris DPW LDII Papua Barat, bertindak sebagai pemandu acara. Berbagai materi penting disampaikan oleh para pembicara, termasuk Ketua DPW LDII Papua Barat, Suroto; Biro Hukum dan Hak Azasi Manusia, Abdul Azis; dan Biro Komunikasi, Informasi dan Media (KIM), Abdulloh Avan.
“Pada sesi pemaparan materi, pemateri menekankan pentingnya sinergi antar semua tingkatan pengurus dalam menyukseskan program-program hasil Rakornas LDII 2025. Di antaranya peningkatan kemampuan public speaking, pentingnya peran media sosial di era digital, serta menyebarluaskan nilai-nilai kebaikan green dakwah,” jelas Agus. Ia menambahkan, “Kegiatan juga diisi dengan sesi tanya jawab yang memberikan ruang bagi peserta untuk berdiskusi dan mengklarifikasi berbagai hal terkait kebijakan dan program kerja LDII ke depan.”
Abdul Azis dalam paparannya memberikan penekanan pada strategi penanganan masalah hukum. “Hal ini akan berdampak pada waktu, tenaga dan pembiayaan yang lebih murah, fleksibel dan dapat terbina hubungan yang baik ketimbang non litigasi.,” katanya.
Suroto, dalam pemaparannya, mengajak peserta untuk belajar dari sejarah ormas-ormas Islam di Indonesia. “Kita harus belajar dari sejarah agar bisa mengambil hikmahnya. Ormas-ormas yang lebih senior tentu sudah banyak berkiprah di tengah masyarakat, hal ini harus kita pelajari,” jelas Suroto.
Sementara itu, Abdulloh Avan memberikan semangat kepada generasi muda LDII untuk maksimalkan penggunaan media sosial. “Di antaranya merilis kegiatan positif pada akun TikTok, Facebook dan YouTube DPW LDII Papua Barat.”
Rakorwil II LDII Papua Barat bukan sekadar rapat, melainkan jembatan emas untuk mengarahkan langkah organisasi menuju visi yang lebih besar, dengan mengarahkan potensi dan keahlian anggota untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.