Di tengah hiruk-pikuk Kota Bandung, sebuah kolaborasi positif tercipta antara Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Cabang Cibeunying Kaler dan UPT Puskesmas Neglasari. Sabtu lalu, mereka menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis yang menyentuh langsung 33 warga. Lebih dari sekadar cek kesehatan, ini adalah wujud nyata kepedulian dan sinergi untuk masyarakat.
Kepala UPT Puskesmas Neglasari, Laksmi Dewi Ashyanty, menyampaikan apresiasi yang tinggi. “Kami sangat berterima kasih kepada LDII yang telah ikut membantu meningkatkan kesadaran kesehatan di masyarakat. Kegiatan ini juga kami laporkan ke Dinas Kesehatan Kota Bandung dan mendapat apresiasi positif,” ungkap Laksmi. Apresiasi serupa diungkapkan Ketua PC LDII Cibeunying Kaler, Hadi Mulyono. “Kami mengapresiasi semua tenaga medis yang telah terlibat, khususnya kepada Ibu Kepala Puskesmas Neglasari yang telah memfasilitasi kegiatan ini sehingga berjalan lancar dan sukses,” ujarnya.
Kegiatan pemeriksaan yang komprehensif meliputi tekanan darah, berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang, gula darah, kolesterol, asam urat, pemeriksaan gigi, mata, skrining payudara, IVA Test, dan skrining psikologis. Hasilnya? Sebanyak 11 peserta membutuhkan pemeriksaan lanjutan berdasarkan indikasi medis yang ditemukan. Salah satu peserta mengungkapkan rasa syukurnya, “Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan membawa banyak manfaat. Semoga menjadi barokah bagi semua pihak,” ujarnya.
Lebih dari sekadar angka dan data, kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen LDII dalam mendukung program pemerintah di bidang kesehatan. Kerja sama yang harmonis antara LDII dan Puskesmas Neglasari ini diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi sinergi positif lainnya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara preventif dan promotif. Inisiatif ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi warga Cibeunying Kaler, membuktikan bahwa kolaborasi antar lembaga dapat menciptakan perubahan nyata di masyarakat.