Bengkulu (1/6) – Cendekiawan muslim, Ahmad Ali, melakukan silaturahim dengan Ketua MUI Bengkulu, KH Rohimin, di Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UIN FAS) Bengkulu pada Rabu (28/5). Kunjungan tersebut merupakan bagian dari riset buku ketiga Ahmad Ali yang bertemakan "Nasionalisme dan Peran Dakwah LDII di Indonesia".
“Kami ingin mengangkat peran LDII di Bengkulu dalam penguatan nilai-nilai kebangsaan melalui dakwah yang santun dan mencerahkan. Penelitian yang kami lakukan, menyoroti berbagai indikator perkembangan, dinamika, serta tantangan yang dihadapi LDII dalam membumikan semangat nasionalisme di tengah masyarakat,” ujar Ahmad Ali.
Dalam penelitiannya, Ahmad Ali bertujuan untuk menggali lebih dalam bagaimana peran nasionalisme warga LDII di Bengkulu dalam penguatan kebangsaan dan rasa cinta tanah air. Ia menjelaskan, riset ini akan menelusuri berbagai faktor perkembangan dan tantangan yang dihadapi LDII dalam menyebarkan dakwah berbasis semangat nasionalisme.
Menanggapi riset tersebut, Ketua MUI Bengkulu, KH Rohimin, memberikan apresiasi atas kontribusi nyata LDII dalam menguatkan nilai-nilai kebangsaan dan moderasi beragama. “LDII berkontribusi nyata di tengah masyarakat, khususnya juga di bidang dakwah,” tutur KH Rohimin.
“Saya menilai bahwa rasa nasionalisme ataupun masalah kebangsaan serta instrumen moderasi beragama dari LDII di Bengkulu tidak perlu diragukan lagi. Mereka sudah cukup terbukti dalam mengamalkan nilai-nilai tersebut,” lanjut Prof. Rohimin.
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban ini juga memberikan kesempatan bagi akademisi, ulama, dan pengurus ormas Islam untuk saling bertukar pikiran secara konstruktif. KH Rohimin juga menambahkan bahwa persepsi masyarakat terhadap LDII sering kali tidak sepenuhnya akurat. “LDII seringkali hanya dilihat dari persepsi sebagian orang. Padahal, kontribusi nyatanya di masyarakat, khususnya dalam bidang dakwah,” jelasnya.
Pertemuan ini diharapkan menjadi bagian dari langkah sinergis antara elemen akademik, ulama, dan organisasi keagamaan untuk memperkuat semangat nasionalisme dan moderasi beragama di Indonesia. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua DPW LDII Bengkulu, Meri Sasdi, yang berharap pertemuan tersebut bisa menjadi wadah untuk memperkuat semangat nasionalisme dan moderasi beragama di Bengkulu.