Bantul (12/5) – Dalam rangka menumbuhkan semangat kemandirian dan kreativitas, Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Tamantirto menyelenggarakan Pipe Cleaner Bouquet Workshop khusus bagi remaja putri. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Al-Barokah, Gonjen, Tamantirto, Kasihan, Bantul, pada Minggu (4/5), dan diikuti puluhan peserta.
Workshop dibuka oleh Dewan Penasihat LDII Tamantirto, Tri Handoko, yang menekankan pentingnya pembinaan karakter dan kemandirian sejak usia remaja.
“Remaja putri penting untuk menyiapkan dirinya menjadi pribadi mandiri, tangguh secara finansial, dan tetap menjaga jati dirinya sebagai perempuan. Kemandirian adalah bekal utama untuk menghadapi masa depan,” ujar Tri.
Ia menambahkan bahwa kegiatan semacam ini menjadi bagian dari strategi pembinaan generasi muda LDII agar seimbang secara spiritual, intelektual, dan praktis.
“Kita ingin mencetak generasi yang seimbang antara spiritual, intelektual, dan keterampilan praktis,” tambahnya.
Tri juga berharap kegiatan kreatif semacam ini dapat dilakukan secara rutin dengan variasi tema agar relevan dengan tantangan zaman.
“Dengan demikian, pembinaan generasi muda tidak hanya berfokus pada aspek spiritual, tetapi juga menjawab tantangan zaman lewat penguatan kreativitas dan kemandirian ekonomi,” pungkas Tri.
Panitia kegiatan, Rina Fadhilah, menjelaskan bahwa workshop ini dirancang sebagai sarana pemberdayaan, bukan sekadar pengisi waktu luang.
“Kami ingin remaja putri memiliki skill yang bisa mereka kembangkan, siapa tahu ke depan bisa jadi peluang usaha,” ujarnya.
Materi pelatihan disampaikan oleh Irin Azza, remaja LDII yang juga menjadi fasilitator. Irin membagikan teknik dasar membuat buket bunga dan gantungan kunci dari bahan pipe cleaner—sejenis kawat berbulu yang mudah dibentuk.
“Bahan ini murah dan mudah didapat. Tapi jika dikelola dengan kreatif, bisa jadi kerajinan bernilai jual,” kata Irin.
Ia juga mendorong para peserta agar terus mencoba hal-hal baru dan mengasah keterampilan mereka.
“Saya ingin peserta tidak hanya bisa memegang gunting, tapi juga memahami bagaimana mengelola usaha kecil agar terus tumbuh,” tuturnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen LDII Tamantirto dalam membekali remaja putri dengan kemampuan praktis yang dapat menunjang kemandirian ekonomi sekaligus memperkuat peran mereka di masyarakat.