Bantul (12/5) – Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar Forum Komunikasi Organisasi Kemasyarakatan (Forkom) untuk memperkuat sinergi antara 20 organisasi kemasyarakatan (ormas), aparat keamanan, dan unsur legislatif. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 24 April 2025, di RM Mbah Manto, Pantai Tall Wolu, Parangtritis.
Acara dibuka secara khidmat dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan dari Sekretaris Bakesbangpol Bantul, Suparmadi, yang menyoroti peran penting ormas dalam menjaga stabilitas sosial di era digital saat ini.
“Sinergi ini sangat penting, mengingat peran ormas yang semakin besar dalam menghadapi tantangan sosial dan menciptakan kondisi yang kondusif di masyarakat,” ungkap Suparmadi.
Dukungan dari unsur legislatif juga hadir melalui pemaparan Pimpinan Komisi A DPRD Bantul, Jumakir. Ia mendorong ormas agar tidak hanya aktif dalam kegiatan sosial, tetapi juga berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam proses pembangunan.
“Kami berharap ormas bisa menjadi mitra yang aktif dalam mendukung kebijakan pemerintah dan ikut serta dalam upaya pembangunan Bantul yang lebih baik,” ujarnya.
Dari sisi keamanan nasional, perwakilan Badan Intelijen Negara (BIN) DIY wilayah Bantul, Nugroho, memberikan penguatan tentang pentingnya ideologi kebangsaan dalam operasional ormas. Ia menekankan kepatuhan terhadap Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2017 sebagai landasan legal.
“Ormas harus terus berada di jalur yang sesuai dengan visi dan misi yang mendukung keutuhan bangsa, dan dapat berperan aktif dalam menjaga toleransi dan memperkuat nasionalisme,” tegas Nugroho.
Dalam sesi diskusi Harkamtibmas, peran strategis ormas juga ditegaskan oleh Anggota Binmas Polres Bantul, Ipda Zaenal Mustakim. Ia mengajak ormas untuk terus bersinergi dengan kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Kesolidan dan keterlibatan ormas dalam menjaga kamtibmas sangat berperan dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif,” jelas Zaenal.
Sementara itu, kontribusi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) turut diperkuat dalam forum ini. Pengurus DPD LDII Bantul, Karjana, menyampaikan pentingnya komunikasi yang baik antara ormas dan pemerintah.
“Kami berharap ormas dapat terus menjaga komunikasi yang baik dengan pemerintah, serta berkontribusi dalam membangun Bantul yang aman dan tertib,” ujarnya.
Karjana juga menegaskan peran strategis LDII dan ormas lain dalam pengawasan sosial dan pembinaan nilai-nilai kebangsaan.
“Ormas memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan nasional dan daerah, serta dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa,” kata Karjana.
Forum ini diharapkan menjadi langkah awal yang lebih solid dalam membangun kolaborasi lintas sektor demi terciptanya Bantul yang aman, harmonis, dan berdaya saing tinggi.