Majalengka, (30/4) — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Indramayu, Ruswa, menerima Sabuk Merah Kehormatan dari Persatuan Seni Silat Nasional (Persinas) ASAD. Penghargaan tersebut disematkan langsung oleh Ketua Dewan Guru Persinas ASAD, Gus Widoyono, dalam rangkaian kegiatan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Persinas ASAD di Padepokan Persinas ASAD, Majalengka, Jawa Barat, pada 15–22 April 2025.
Penganugerahan ini merupakan bentuk penghargaan atas kontribusi Ruswa dalam mendukung pelestarian dan pembinaan seni bela diri pencak silat, khususnya dalam rangka memperkuat warisan budaya nasional serta implementasi nota kesepahaman antara LDII dan Persinas ASAD.
“Ini bukan hanya penghargaan pribadi, tetapi bentuk tanggung jawab bersama dalam membina generasi muda yang kuat secara fisik dan mental,” ujar Ruswa usai menerima penghargaan tersebut.
Pelatnas ini diikuti oleh ratusan atlet muda dari berbagai daerah di Indonesia. Selain peningkatan kemampuan teknis bela diri, kegiatan juga menekankan penanaman nilai-nilai karakter seperti disiplin, tanggung jawab, dan nasionalisme kepada para peserta.
Kerja sama antara LDII dan Persinas ASAD menjadi langkah konkret dalam menjaga identitas budaya melalui pencak silat, sekaligus menjadikannya media pembentukan karakter di tengah tantangan zaman.
“Seni bela diri ini tak hanya dijaga sebagai tradisi, tetapi juga dikembangkan sebagai wahana pembinaan karakter generasi muda Indonesia,” tutup Ruswa.
Penyematan Sabuk Merah Kehormatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi tokoh-tokoh lain untuk terus mendukung pelestarian budaya dan pembinaan generasi muda melalui olahraga tradisional Indonesia.