Klaten (24/2) – PC LDII Pedan turut hadir dalam rapat koordinasi antisipasi dan kesiapsiagaan bencana yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan Pedan pada Senin (17/2). Acara yang berlangsung di Aula Kecamatan Pedan ini juga digunakan sebagai momen penyerahan Surat Keputusan (SK) Forum Komunikasi Ormas Pedan (Forkop) serta SK Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) periode 2024-2029.
Camat Pedan, Didik Sudiarto, dalam sambutannya menegaskan bahwa penyerahan SK ini merupakan bagian dari komitmennya menjelang masa pensiun pada 1 Maret 2025. “Ini sesuai janji saya, bahwa sebelum saya pensiun, saya akan mengesahkan kepengurusan baru Forkop dan Kencana,” ujar Didik.
Didik juga mengajak kepala desa dan relawan di Kecamatan Pedan untuk bersinergi dalam penanganan bencana. “Kami menekankan pentingnya penyediaan peralatan seperti mesin pemotong kayu dan perlengkapan lainnya guna mendukung kelancaran evakuasi dan mitigasi bencana,” tambahnya.
Sekretaris Camat Pedan, Rasidi, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya penyerahan SK Forkop dan Satgas Kencana, serta menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi bencana agar masyarakat yang terdampak dapat segera tertangani. “Harapannya, ketika terjadi bencana seperti angin puting beliung atau pohon tumbang, kita bisa bergerak cepat dan sigap,” kata Rasidi.
Dalam kesempatan tersebut, Rasidi juga mengumumkan bahwa dirinya baru saja dilantik sebagai Camat Prambanan oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani. Ia memohon doa restu agar dapat menjalankan amanah tersebut dengan baik serta meminta maaf atas segala kekhilafan selama bertugas di Kecamatan Pedan.
Sementara itu, Ketua PC LDII Pedan, Suwarto, menyambut positif penyerahan SK Forum Komunikasi Ormas Pedan (Forkop) dan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) periode 2024-2029. Menurut Suwarto, langkah ini memperkuat koordinasi antara ormas dan pemerintah dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Pedan.
“Kami dari LDII Pedan siap berperan aktif dalam sinergi kebencanaan, baik dalam mitigasi maupun tanggap darurat. Sebagai bagian dari Forkop, kami akan terus berkontribusi dalam membantu masyarakat ketika terjadi bencana,” ujar Suwarto.
Lebih lanjut, Suwarto juga menekankan pentingnya pelatihan bagi relawan agar lebih siap menghadapi situasi darurat. “Kami berharap Forkop dan Kencana dapat memberikan pelatihan rutin kepada anggota dan relawan, sehingga respons terhadap bencana bisa lebih cepat dan efektif,” tambahnya.
PC LDII Pedan berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang tangguh terhadap bencana. “Kami siap bergerak bersama, baik dalam aspek sosialisasi, edukasi kebencanaan, maupun bantuan nyata di lapangan,” pungkas Suwarto.