LDII Gondokusuman Adakan Musyawarah Bahas Pengembangan Investasi Syariah

 Yogyakarta (24/2) – Musyawarah Pengelola dan Pemegang Saham (MPPS) Usaha Bersama (UB) Amanah digelar di Masjid Ar-Royyaan, Gondokusuman, Yogyakarta, pada Sabtu (23/2). Acara yang dihadiri oleh 39 peserta ini bertujuan untuk memberikan arahan kepada warga LDII Gondokusuman mengenai pengembangan Koperasi Simpan Pinjam dan Pendanaan Syariah Perempuan Budi Pekerti Luhur (KSPPS-P BUPELUR) di Kalasan, serta PT Untaian Berlian Muniro yang berlokasi di Condongcatur.

Pembina UB Amanah yang juga Ketua DPW LDII DIY, Atus Syahbudin, dalam penjelasannya menguraikan empat level investasi yang dapat menjadi pedoman dalam pengelolaan keuangan. “Level pertama adalah yang paling berat, di mana seseorang harus bekerja keras mencari penghasilan, tetapi hasilnya masih terbatas. Level berikutnya adalah pekerjaan rutin, yang memberikan penghasilan stabil, meski masih bergantung pada aktivitas kerja sehari-hari,” paparnya.

Lebih lanjut, Atus menjelaskan bahwa pada level investasi aktif, seseorang mulai mendapatkan penghasilan pasif, seperti dari properti, namun tetap harus memperhatikan biaya pemeliharaan agar investasi tersebut berjalan optimal. “Tahap tertinggi adalah level investasi saham, di mana seseorang menjadi pemegang saham perusahaan atau koperasi. Jika KSPPS-P BUPELUR dan PT Untaian Berlian Muniro berkembang, para peserta bisa memperoleh manfaat jangka panjang tanpa harus terlibat langsung dalam operasionalnya,” tambahnya.

Musyawarah ini juga menegaskan pentingnya investasi yang terencana dan berbasis syariah, guna mencapai kemandirian finansial bagi warga LDII Gondokusuman. “Ke depan, kami ingin lebih banyak warga memahami pentingnya investasi, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas,” ungkap Atus.

Salah satu peserta, Marsiati, yang memiliki usaha laundry, berharap agar investasi yang dilakukan berjalan lancar dan memberikan keuntungan bagi para anggota. “Semoga investasi di PT Muniro maupun KSPPS-P BUPELUR berkembang dan memberi manfaat bagi kita semua,” ujar Marsiati.

Optimisme serupa juga diungkapkan oleh peserta lainnya, Sarno Edy, yang melihat peluang besar dalam program investasi ini. “Kami berharap ini menjadi jalan bagi warga LDII untuk memperoleh manfaat ekonomi yang lebih baik, sekaligus mendukung sistem keuangan syariah yang lebih aman dan berkah,” kata Sarno.

Melalui musyawarah ini, LDII Gondokusuman semakin memperkuat tekad untuk mendorong pengembangan ekonomi syariah yang berdampak positif bagi masyarakat.

Lebih baru Lebih lama