LDII Pedan Adakan Pengajian Buku Pedoman Ibadah untuk Perbaiki Pemahaman Sholat

 Klaten (24/2) – PC LDII Kecamatan Pedan menggelar pengajian Buku Pedoman Ibadah guna meningkatkan pemahaman dan kesempurnaan ibadah, khususnya dalam pelaksanaan sholat lima waktu. Acara yang berlangsung di Masjid Khoirul Fatihin, Kecamatan Pedan, Klaten, Jawa Tengah ini menghadirkan dua narasumber, Purwanto dan Sutopo, yang memberikan wawasan mengenai tata cara ibadah sesuai dengan Al Quran dan Al Hadits.

Tema yang diangkat dalam pengajian ini adalah “Menguatkan Keilmuan dan Tumakninah untuk Mewujudkan Kesempurnaan Ibadah Sesuai Al Quran dan Al Hadits.” Ketua PC LDII Kecamatan Pedan, Suwarto, menjelaskan bahwa Buku Pedoman Ibadah merupakan bagian dari misi Majelis al-Taujih Wa al-Irsyad yang merupakan produk resmi LDII. “Buku ini tidak hanya sebagai panduan internal bagi warga LDII dalam menjalankan ibadah, tetapi juga dapat menjadi referensi bagi masyarakat luas agar memahami tata cara ibadah yang kami jalankan,” ujarnya.

Suwarto menambahkan bahwa tujuan utama dari pengajian ini adalah memberikan pemahaman mendalam mengenai sholat yang benar sesuai dengan tuntunan Al Quran dan Al Hadits. “Kami ingin memastikan bahwa warga LDII dan masyarakat umum memiliki dasar keilmuan yang kuat agar sholat yang dikerjakan tidak hanya sah, tetapi juga khusyuk dan penuh tumakninah,” tambahnya.

Purwanto, salah satu narasumber, menekankan pentingnya pemahaman yang baik mengenai ibadah, terutama sholat, yang akan berpengaruh pada kehidupan sehari-hari. “Sholat adalah tiang agama, dan jika sholat kita benar, insyaallah kehidupan kita juga akan lebih baik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus belajar dan memperbaiki kualitas ibadah,” ungkapnya.

Sutopo, narasumber lainnya, menjelaskan bahwa pengajian Buku Pedoman Ibadah dilakukan secara bertahap agar setiap materi dapat dipahami dengan baik. “Ibadah bukan hanya soal gerakan, tetapi juga pemahaman. Dengan pengajian ini, kami berharap peserta tidak sekadar hafal tata cara sholat, tetapi juga memahami makna di baliknya,” katanya.

Sutopo juga menyampaikan bahwa pengajian ini mendapat respon positif dari peserta yang terdiri dari Dewan Penasehat, Ketua, serta Pengurus PC dan PAC LDII se-Kecamatan Pedan. “Dengan adanya pengajian ini, diharapkan pemahaman masyarakat terhadap tata cara ibadah semakin meningkat, sehingga dapat melaksanakan sholat dengan lebih sempurna dan penuh kekhusyukan,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, LDII Pedan berharap dapat memperkuat pemahaman dan kualitas ibadah warga, sehingga ibadah yang dilakukan tidak hanya sah tetapi juga lebih bermakna dan mendalam.

Lebih baru Lebih lama