Karanganyar – Ketua DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Karanganyar, H. Sudarmanto, bersama Sekretaris DPD serta 19 pengurus PC dan PAC , menghadiri undangan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI untuk mengikuti acara "Dialog Kebangsaan Dalam Rangka Persaudaraan Lintas Agama di Indonesia". Acara tersebut digelar di Pendopo RM Said, Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jawa Tengah pada Rabu, 11 Desember 2024.
Dialog kebangsaan yang dihadiri oleh berbagai tokoh dari berbagai agama ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan lintas agama sebagai bagian dari upaya menjaga kedamaian dan persatuan bangsa Indonesia. Acara ini juga menghadirkan narasumber penting, termasuk Kepala BNPT Komjen Pol. Eddy Hartono, Wakil Ketua Komisi 13 DPR RI Sugiat Santosa, serta perwakilan tokoh dari enam agama besar di Indonesia.
Dalam sambutannya, Kepala BNPT Komjen Pol. Eddy Hartono menekankan pentingnya mempererat persaudaraan lintas agama guna menjaga keutuhan dan kedamaian bangsa. "Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman, namun hal itu harus kita jadikan kekuatan untuk melawan paham-paham radikal dan terorisme yang merusak nilai-nilai kebangsaan," tegasnya.
Wakil Ketua Komisi 13 DPR RI Sugiat Santosa juga menambahkan bahwa dialog lintas agama menjadi benteng utama dalam memupuk toleransi dan menciptakan masyarakat yang harmonis. "Pemerintah bersama masyarakat harus saling mendukung untuk menciptakan lingkungan yang damai dan sejahtera," ujarnya.
Ketua DPD LDII Karanganyar, H. Sudarmanto, menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif BNPT RI dalam merajut persaudaraan lintas agama. "Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini yang menjadi wadah untuk saling memahami dan mempererat persatuan di tengah perbedaan," ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa LDII Karanganyar siap berkontribusi aktif dalam program-program kebangsaan dan sosial kemasyarakatan yang mendukung nilai-nilai Pancasila.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif antara narasumber dan peserta. Acara berlangsung dalam suasana penuh semangat kebersamaan, menjadi bukti nyata bahwa persatuan dalam keberagaman adalah kekuatan bangsa yang harus terus dijaga dan dirawat.
Dengan semangat dialog dan persaudaraan ini, diharapkan kolaborasi lintas agama di Indonesia semakin solid dalam menciptakan bangsa yang aman, damai, dan sejahtera. (Ghoni)