Lampung (12/11). DPW LDII Lampung mengadakan acara Sosialisasi Scabies dan Upaya Pencegahannya yang dilaksanakan pada Sabtu (9/11) di Yayasan Nurul Huda, Lampung. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan siswa SMP, SMA, dan SMK Tri Sukses yang berada di bawah naungan Yayasan Nurul Huda.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber Eny Suhesti, yang menjelaskan mengenai scabies, infeksi kulit yang disebabkan oleh tungau. Eny menjelaskan bahwa scabies dapat ditandai dengan gejala gatal pada malam hari, serta adanya bintil atau borok pada bagian kulit tertentu. Infeksi ini umumnya menyerang sekelompok orang dalam lingkungan padat penghuni, seperti di asrama, pondok pesantren, atau dalam keluarga.
“Scabies dapat menyebar dengan cepat di lingkungan yang berpenduduk padat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga kebersihan diri, pakaian, dan lingkungan sekitar,” ujar Eny. Ia menambahkan beberapa tips pencegahan, antara lain menghindari kontak fisik dalam waktu lama, tidak menggunakan pakaian milik orang lain, serta memisahkan pakaian bersih dan kotor.
Eny juga menekankan pentingnya penanganan yang tepat jika seseorang terjangkit scabies. "Jika sudah terjangkit, penting untuk menggunakan obat yang efektif dan memastikan seluruh anggota keluarga serta kontak dekat mendapat terapi bersamaan. Pakaian, sarung bantal, handuk, dan sprei yang digunakan harus dicuci dengan air panas di atas 50°C dan dikeringkan pada suhu panas untuk memutuskan rantai penyebaran," tegasnya.
Ketua DPW LDII Lampung, M Aditya, dalam kesempatan tersebut berharap peserta dapat memahami lebih dalam tentang scabies, termasuk gejalanya, cara pengobatannya, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari penularannya. “Scabies berpotensi menyebar di tempat-tempat dengan banyak orang, seperti sekolah atau pesantren. Maka, penting bagi kita untuk mengetahui cara pencegahannya agar bisa menjaga kesehatan bersama,” kata Aditya.
Selain sosialisasi scabies, Aditya juga menyampaikan bahwa DPW LDII Lampung mengadakan beberapa program bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2024. Program-program tersebut antara lain Sosialisasi Kesehatan Reproduksi bagi Usia Pranikah di Ponpes Nurul Huda, serta Sosialisasi Gizi Seimbang di Rajabasa dan Kemiling. “Ini semua adalah bagian dari bakti sosial kami untuk menyambut HKN 2024 dan mewujudkan delapan program pengabdian LDII untuk bangsa,” tutupnya.
Melalui sosialisasi ini, DPW LDII Lampung berharap dapat memberikan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya para siswa, untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan dan pencegahan penyakit menular.