Makassar (12/11). Biro Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM) DPW LDII Sulawesi Selatan menyelenggarakan pelatihan jurnalistik yang bertajuk "Urgensi Literasi Digital untuk Generasi Muda" di Hotel Mercure Makassar Nexa Pettarani pada Minggu (10/11/2024). Acara yang dihadiri oleh 40 peserta ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis dan mendidik generasi muda LDII dalam menyajikan informasi yang bermanfaat, beretika, dan akurat kepada masyarakat.
Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kepala Bidang Komunikasi dan Humas, Fitra. Dalam sambutannya, Fitra menekankan pentingnya peran dunia jurnalistik dalam menyampaikan informasi yang dapat mencerdaskan bangsa dan menjaga keberagaman informasi di tengah kemudahan akses di era digital. "Media dan informasi adalah komponen esensial dalam mencerdaskan bangsa, menciptakan masyarakat yang kritis, serta menjadi kontrol sosial bagi jalannya pembangunan di daerah kita," ujarnya.
Fitra mengapresiasi upaya DPW LDII Sulawesi Selatan yang telah menginisiasi pelatihan ini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi kader LDII di bidang jurnalistik. Ia menyadari bahwa dengan maraknya informasi yang beredar, terutama di media sosial, penting bagi generasi muda untuk memahami kualitas informasi yang mereka terima dan sebarkan. "Di tengah kemudahan akses informasi, kita dihadapkan pada tantangan besar berupa informasi yang sering kali tidak valid atau bahkan menyesatkan. Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memahami pentingnya kualitas informasi yang tidak hanya akurat, tetapi juga mengedepankan kebijaksanaan dan nilai-nilai etika," kata Fitra.
Pelatihan ini bertujuan untuk mencetak jurnalis muda yang tidak hanya terampil dalam menulis, tetapi juga memiliki integritas, kejujuran, dan komitmen untuk menyajikan berita yang bermanfaat dan membangun. "Pelatihan ini juga merupakan wadah yang sangat penting untuk mencetak jurnalis yang tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga memiliki integritas dalam menyampaikan berita yang membangun," tambah Fitra.
Lebih lanjut, Fitra menyatakan bahwa kompetensi jurnalistik bukan hanya berguna bagi mereka yang berkarir di dunia media, tetapi juga bagi masyarakat umum yang aktif memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk berbagi informasi. "Jurnalistik yang baik adalah jurnalistik yang mampu menjadi suara kebenaran, berkontribusi pada pembangunan karakter bangsa, serta menciptakan keharmonisan sosial," ujarnya, menutup sambutannya.
Ketua DPW LDII Sulawesi Selatan, Asdar Mattiro, juga menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat membekali generasi muda LDII dengan keterampilan yang bermanfaat untuk menulis dan berbagi informasi yang positif. "Kami ingin agar tulisan yang dihasilkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan memperkuat nilai-nilai kebaikan melalui media," ujar Asdar, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran media dalam mendukung dakwah dan kegiatan sosial yang dijalankan oleh LDII.
Selain itu, Wakil Ketua DPW LDII Sulawesi Selatan, Mohammad Syafei, menyampaikan materi tentang "Optimalisasi Peran dan Fungsi Kehumasan dalam Organisasi". Dalam paparannya, Syafei menekankan pentingnya peran humas dalam membangun citra organisasi dan pengelolaan komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan positif kepada publik. "Peran humas sangat vital dalam menjaga komunikasi yang baik dan memastikan bahwa pesan organisasi tersampaikan dengan jelas dan tepat sasaran," ujarnya.
Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari berbagai wilayah, termasuk utusan dari DPD LDII Kota Makassar, Maros, Pangkep, dan Takalar. Para peserta diberikan pelatihan intensif mengenai teknik-teknik dasar jurnalistik, penulisan yang beretika, serta pengelolaan media sosial yang bijak dan efektif. Tema pelatihan yang berkaitan dengan literasi digital diharapkan dapat membantu peserta memahami tantangan dan peluang yang ada di dunia media sosial, serta membekali mereka dengan keterampilan untuk menyebarkan informasi yang bermanfaat dan membangun di era digital.
Dengan pelatihan ini, DPW LDII Sulawesi Selatan berharap dapat melahirkan jurnalis muda yang tidak hanya mahir dalam menulis, tetapi juga bijaksana dalam mengelola informasi untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan bangsa.