Pada tanggal 1 Muharram 1446 Hijriah yang bertepatan dengan 7 Juli 2024, umat Islam di seluruh dunia akan menyaksikan pergantian Kiswah Ka'bah, selimut kain hitam yang menutupi bangunan suci Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah. Tradisi tahunan ini menjadi simbol dimulainya tahun baru Islam dan merupakan momen penuh makna bagi umat muslim.
Tradisi penggantian Kiswah Ka'bah telah berlangsung selama berabad-abad. Kisah awal mula tradisi ini terbilang unik, dengan beberapa versi yang berbeda. Salah satu versi yang populer menyebutkan bahwa Nabi Ismail AS lah yang pertama kali menyelimutkan Ka'bah dengan kain kiswah. Sejak saat itu, tradisi ini terus dijaga dan dilestarikan oleh umat Islam.
Proses penggantian Kiswah Ka'bah merupakan sebuah proses yang kompleks dan penuh ketelitian. Kain kiswah baru dibuat dengan tangan oleh para pengrajin terampil di Kompleks Raja Abdul Aziz untuk Kiswah Suci Ka'bah di Makkah. Bahan yang digunakan adalah sutra berkualitas tinggi dengan benang emas dan perak yang dihiasi ayat-ayat suci Al-Qur'an. Proses pembuatannya memakan waktu sekitar delapan bulan dan membutuhkan ketelitian tinggi untuk memastikan kesempurnaan hasil akhir.
Kiswah Ka'bah bukan hanya selimut kain biasa, tetapi memiliki makna simbolis yang mendalam bagi umat Islam. Warna hitamnya melambangkan kesederhanaan dan ketaatan, sedangkan ukiran ayat-ayat suci Al-Qur'an di atasnya merupakan pengingat akan keagungan Allah SWT. Penggantian Kiswah Ka'bah setiap tahun menjadi simbol pembaharuan dan semangat baru dalam menyambut tahun baru Islam.