Tawaf adalah salah satu rukun dalam ibadah haji dan umrah yang dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Jarak atau panjang satu putaran tawaf (طواف) bervariasi dari 80 meter hingga 700 meter tergantung dari sejauh mana dan di mana tawaf dilakukan. Tawaf dapat dilakukan baik di area Mataf di tanah atau di salah satu koridor atau area atap di sekitar Ka’bah. Semua perhitungan adalah perkiraan, jarak/panjang tawaf aktual mungkin bervariasi karena beberapa faktor.
Lebar area Mataf di tanah bervariasi dari 50 meter (minimum) di sisi Masa’a dan sekitar 80 meter (maksimum) di sisi selatan. Lebar area Mataf di koridor Tawaf dan atap bervariasi dari 52 meter (minimum) hingga sekitar 135 meter (maksimum).
Setelah mengelilingi, umat Islam pergi ke Maqam Ibrahim untuk melaksanakan dua rakaat shalat sunnah, dan kemudian minum air dari Sumur Zamzam yang suci, sebelum melanjutkan ke ritual haji berikutnya, yaitu Sa’i.
Melakukan tawaf paling dekat dengan Ka’bah mencakup sekitar 75-80 meter per tawaf. Dan total tujuh tawaf di sekitar Ka’bah akan mencapai sekitar 525-600 meter (sekitar setengah kilometer). Lingkaran tawaf dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad (al-Ḥajar al-'Aswad) di sudut Ka’bah. Jika memungkinkan, umat Islam diharapkan mencium atau menyentuhnya, tetapi ini sering tidak mungkin karena kerumunan yang besar, sehingga cukup bagi mereka untuk hanya menunjuk atau mengangkat tangan mereka ke Batu pada setiap putaran.
Mengelilingi Ka’bah dari pusat area Mataf dengan jarak sekitar 25-40 meter, akan memperpanjang jarak tawaf sekitar 120-150 meter per tawaf. Dan total tujuh tawaf akan mencapai sekitar 850 meter hingga 1050 meter (hampir satu kilometer).
Area atap menyediakan area terbuka untuk tawaf, melakukan tawaf di atap adalah yang terpanjang dalam jarak dengan minimum dan maksimum keduanya lebih panjang daripada tawaf di tanah. Jarak tawaf di tepi dalam menciptakan jarak sekitar ~550 meter per tawaf dan kemudian tepi luar menciptakan jarak sekitar 725 meter per tawaf.
Berikut adalah ringkasan jarak tawaf berdasarkan lokasi dan jarak dari Ka’bah:
| Tempat | Situasi | Jarak dari Ka’bah | Panjang 1 Tawaf |
|---|---|---|---|
| Area Mataf di Tanah | Paling dekat dengan Ka’bah | 1-2 meter | ~80 meter |
| Pusat Area Mataf | - | 38-42 meter | ~250 meter |
| Ujung Jauh Area Mataf | - | 50-80 meter | ~400 meter |
| Koridor/Atap | Paling dekat dengan Ka’bah | 50-80 meter | ~550 meter |
| Ujung Jauh Atap/Koridor | - | 90-120 meter | ~720 meter |
Dengan memahami jarak ini, umat Islam dapat lebih memahami dan menghargai proses tawaf dan pentingnya ritual ini dalam ibadah haji dan umrah. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan wawasan baru tentang tawaf di Baitullah.