Sebagai upaya melestarikan budaya bangsa di bidang seni bela diri, Persinas Asad Kecamatan Teluk Betung Utara mengadakan Pasanggiri, pada Minggu, (3/3). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Serba Guna Roudhatul Jannah Sumur Batu, Bandar Lampung, Lampung.
Kegiatan itu dibuka oleh Dewan Pembina Asad Kota Bandar lampung, H. Narso. “Persinas ASAD merupakan wadah berbagai potensi dan profesi yang memiliki persamaan visi misi dalam upaya melestarikan budaya bangsa Indonesia yang siap berpartisiapsi aktif dalam membangun bangsa,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini tentunya memiliki tujuan dan manfaat yang banyak. “Melestarikan ilmu dan seni bela diri pencak silat berarti melestarikan budaya bangsa. Sebagai upaya meningkatkan kualitas mental fisik bangsa Indonesia sehingga terwujud manusia Indonesia seutuhnya,” tambahnya.
Ia menambahkan dengan adanya kegiatan tersebut dapat menggali potensi generasi muda, sebagai sarana latihan juga evaluasi pengembangan pelestarian pencak silat. “Tak lupa juga, kegiatan ini dapat meningkatkan persaudaraan dan silaturahim antara pesilat, pelatih, dan pengurus Persinas ASAD,” tutupnya.
Kegiatan tersebut diikuti 60 peserta, dengan rentang usia 9-12 tahun. Kategori yang diselenggarakan dalam pasanggiri ini adalah perorangan dan berkelompok. Dengan rincian kategori perorangan dikuti sebanyak lima perwakilan peserta perempuan dan laki-laki. Sedangkan kategori berkelompok diikuti enam perwakilan kelompok perempuan dan laki-laki.
Sementara itu, Ketua Persinas Asad Kota Bandar Lampung Sutomo mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk implementasi dari program kerja tahun 2024. Harapannya kegiatan ini dapat rutin dilakukan. “Mari bersama-sama kita dukung kegiatan ini sebagai tonggak awal kegiatan pada tahun-tahun berikutnya,” tutupnya. (Aulia/lines)