LDII dan UIN Walisongo Amati Hilal 1 Syaban

LDII dan UIN Walisongo Amati Hilal 1 Syaban


Semarang, Jawa Tengah - Tim Rukyatul Hilal Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) menggandeng Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang untuk mengamati hilal 1 Syaban 1445 Hijriah. Kegiatan ini dilaksanakan di Planetarium UIN Walisongo Semarang pada Sabtu (10/2).

Menurut Wilnan Fatahilah, pengurus Departemen Pendidikan Keagamaan dan Dakwah DPP LDII, merukyat hilal adalah perintah Rasulullah SAW yang juga menjadi ibadah dan kontribusi bagi umat Islam. “Kami berharap seluruh Tim Rukyatul Hilal LDII di 54 titik se-Indonesia dapat melakukan pengamatan yang sama. Di beberapa titik lain, kami juga mengamati hilal 1 Syaban,” katanya.

Wilnan menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan masukan hasil pengamatan kepada pemerintah dan menjalin silaturahmi dengan para perukyat dari ormas Islam, Kementerian Agama, BMKG, dan lainnya. “Tantangan utama dalam merukyat adalah ketika cuaca mendung. Oleh karena itu, penting bagi tim untuk terus mengasah keterampilan mereka sebagai persiapan pengamatan hilal 1 Ramadan,” ujarnya.

Kepala Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo Ahmad Syifaul Anam mengatakan bahwa Planetarium UIN Walisongo selalu menjadi pusat observasi bulan. “Setiap menjelang bulan tertentu, kami menjadi titik pengamatan yang formal,” jelasnya.

Ahmad menyampaikan bahwa Planetarium UIN Walisongo memiliki hasil pengamatan hilal yang baik. “Cukup sering menyaksikan hilal, sehingga pada momentum ini, semoga juga melihat hilal,” ujar Ahmad.

Sebelumnya, pada Jumat (9/2), Tim Rukyatul Hilal LDII telah melakukan upgrade keilmuan rukyatul hilal di Ponpes Generus Nusantara Boarding School (GNBS) Kendal, Jawa Tengah. Upgrade ini dipandu oleh Wilnan Fatahilah dan Hendro Setyanto, seorang astronom dari Nahdlatul Ulama (NU).

“Kami melakukan simulasi pemasangan teropong dan diskusi pengalaman masing-masing tim rukyatul hilal di wilayah masing-masing,” ujar Wilnan.

Hendro Setyanto kemudian menyampaikan materi tentang teknik olah citra hilal dengan streching dan stacking. “Teknik ini sangat membantu mendeteksi keberadaan hilal. Harapan kami, tim LDII tidak hanya melihat visual, tetapi juga mampu merekam dengan teknik astrofotografi,” tutup Hendro.


Post a Comment

Previous Post Next Post