PEKALONGAN. Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Pekalongan memberikan dukungan penuh terhadap visi pembangunan daerah yang berkelanjutan dan inklusif. Ketua DPD LDII Kabupaten Pekalongan, Umar Wiyarto, menyatakan hal ini dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Pekalongan 2025-2045.
Acara ini, yang berlangsung di Hotel Grand Dian, Kecamatan Wiradesa, Pekalongan, Jawa Tengah, bertujuan untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. LDII percaya bahwa Musrenbang Kabupaten ini merupakan platform yang tepat untuk memberikan kontribusi positif dalam merumuskan program pembangunan yang memperhatikan kepentingan masyarakat secara menyeluruh.
Umar Wiyarto menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, termasuk LDII, dalam mencapai pembangunan yang merata dan adil. Ia menegaskan komitmen LDII dalam mendukung visi pembangunan yang lebih baik bagi seluruh lapisan masyarakat Pekalongan.
Forum ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang dapat diimplementasikan secara efektif oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Diskusi terbuka dan konstruktif menjadi kunci dalam mencapai tujuan tersebut.
LDII berkomitmen untuk terus berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah melalui berbagai program dan kegiatan. Partisipasi LDII dalam Musrenbang Kabupaten Pekalongan merupakan wujud nyata dari komitmen tersebut.