Resmikan Masjid Hijr Ismail, Walikota Edi Dorong LDII Fungsikan masjid Sarana Pemberdayaan Ekonomi Umat

Resmikan Masjid Hijr Ismail, Walikota Edi Dorong LDII Fungsikan masjid Sarana Pemberdayaan Ekonomi Umat

Pontianak - Walikota Pontianak, Edi R.Kamtono meyakini keberadaan masjid akan meningkatkan kualitas keimanan umat. "Prinsipnya masjid sebagai sarana ibadah umat muslim dan dengan tempat pembinaan spiritual bagi warga agar tercipta masyarakat yang religius," ujarnya saat meresmikan Masjid Hijr Ismail di Kelurahan Akcaya Pontianak Selatan, Minggu (10/12/2023).

Untuk itu, dia berharap keberadaan masjid ini bisa dimakmurkan melalui kegiatan keagamaan bukan saja ibadah lima waktu tapi kegiatan pembinaan sosial kemasyarakatan. "Jadi masjid ini bisa digunakan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan, termasuk bisa ditingkatkan sebagai sarana pemberdayaan ekonomi. Artinya bukan saja ibadah tetapi juga muamalah,. Saya berharap LDII bisa melakukan hal ini agar kesejahteraan umat bisa tercapai" jelasnya.

Ia juga mengapresiasi langkah LDII yang terus membantu Pemerintah Kota dalam pembangunan SDM. "Atas nama pemerintah kota, kami sangat terbantu melalui program LDII penyediaan sarana ibadah yang representatif. Membangun SDM yang berkarakter butuh dukungan semua pihak, dan LDII saya nilai terus membantu pemerintah," kata dia.

Disebutkan  Edi Kamtono yang juga Ketua DMI Kota Pontianak ini menyebutkan sekitar tahun 2030-2035 Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, disinilah perlu kolaborasi. "Saya berharap dukungan semua pihak, pembangunan moralitas dan intelektualitas umat harus dimulai dari sekarang dan dikerjakan secara kolaboratif. Agar dampak bonus demografi itu membawa kemajuan dan kesejahteraan," tegasnya. 


Resmikan Masjid Hijr Ismail, Walikota Edi Dorong LDII Fungsikan masjid Sarana Pemberdayaan Ekonomi Umat


Sedangkan Ketua DPD LDII Kota Pontianak, Nurbambang menyebut renovasi total Masjid Hijr Ismail dilandasi keinginan jamaah dan warga. "Renovasi ini keinginan jamaah dan warga yang menginginkan tempat ibadah yang nyaman.  Karena keinginan yang kuat, alhamdulillah dengan swadaya bisa terealisasi," katanya. 

Memang diakui masjid ini belum selesai seluruhnya dan masih perlu finishing, tetapi sudah bisa dimanfaatkan. "Kami berharap doa dan dukungannya agar bisa diselesaikan secara paripurna, sehingga warga yang ingin ibadah di Masjid bisa nyaman," imbuh Nurbambang. 

Dia juga membuka diri kepada seluruh warga muslim bisa ikut memakmurkan masjid ini.  "Walaupun ini secara organisatoris dibawah naungan LDII, tetapi masjid ini bisa digunakan oleh siapapun umat muslim yang ingin ibadah. Bahkan bisa juga untuk tempat musyawarah warga apabila diperlukan. Jadi kami tidak membatasi diri," tegasnnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post