Festival Anak Sholeh, Wadah Pembinaan Generasi Muda LDII Kotawaringin Timur

Festival Anak Sholeh LDII


Kotawaringin Timur (25/12). Sebagai salah satu ormas Islam yang aktif dalam berdakwah dan beramal, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kotawaringin Timur tidak lupa untuk memberikan perhatian khusus kepada generasi muda. Hal ini terlihat dari penyelenggaraan Festival Anak Sholeh (FAS) yang bekerja sama dengan Penggerak Pembina Generus (PPG) Sampit pada Minggu 25 Desember 2023.

FAS merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengasah potensi dan bakat anak-anak usia dini dan remaja dalam bidang keagamaan dan seni. Kegiatan ini dilaksanakan di area Masjid Barokah Sampit dan diikuti sekitar 100 peserta. Mereka berasal dari berbagai ranting LDII yang ada di Kotawaringin Timur, seperti Ketapang, Mentaya Hulu, Baamang, Cempaga dan Parenggean.

Ketua Panitia, H Syukron mengatakan bahwa FAS tahun 2023 mengusung tema “Mewujudkan Generasi Bangsa Memiliki Karakter Aklhaqul Karimah, Alim Faqih dan Mandiri ”. Ia menjelaskan bahwa tema ini dipilih untuk menginspirasi anak-anak agar menjadi pribadi yang unggul dalam segala aspek. 


Festival Anak Sholeh


Beberapa penampilan yang dipertunjukan dalam FAS tahun 2023 antara lain adalah mewarna gambar bagi anak-anak usia dini, penampilan adzan, nasehat agama, tahfidz quran, tartil quran, dan penampilan seni pencak silat dari penguruan Persinas ASAD. Para peserta menunjukkan antusiasme dan semangat yang tinggi dalam mengikuti setiap penampilan.




Sementara itu, Ketua DPD LDII Kotawaringin Timur, Dasuki SPd dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara FAS merupakan agenda rutin dalam rangka pembinaan kepada generasi muda LDII. Ia mengapresiasi kinerja panitia, pembina, dan peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Penting untuk melakukan evaluasi dalam tiap kegiatan. Terutama kepada para pengurus dan pembina generus untuk peningkatan masa akan datang,” ucapnya.


Festival Anak Sholeh


Dasuki berpandangan bahwa FAS dapat menjadi ajang bagi para guru untuk melihat hasil capaian pembinaan terhadap anak-anak yang telah dilakukan selama ini. Meliputi kemampuan penerimaan dan pemahaman materi Alquran Alhadis dan penerapan budi pekerti/akhlakulkarimah. “Mudah-mudahan acara seperti ini dapat terus diselenggarakan pada tahun berikutnya,” harapnya.

Menutup acara sambutan dan sekaligus membuka acara FAS 2023,  Pembina LDII Kotawaringin Abdullah Fawwaz mengajak kepada semua pihak yang berkepentingan untuk mensukseskan program pembinaan akhlaqulkarimah dengan menerapkan 29 karakter luhur. Ia mengatakan bahwa 29 karakter luhur merupakan pedoman hidup yang bersumber dari Alquran dan Hadis. “Tempat yang paling tepat dalam memulai pembinaan karakter anak-anak adalah di rumah masing-masing,” ucapnya.


Festival Anak Sholeh


Video Background

Abdullah juga mengingatkan bahwa teori-teori pembinaan karakter generus tidak hanya sekedar menjadi slogan semata. “Yang paling penting adalah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.

Ia berpesan agar anak-anak LDII dapat menjadi contoh bagi teman-teman mereka di sekolah, lingkungan, dan masyarakat. “Anak-anak LDII harus menjadi generasi muda yang berkarakter, berprestasi, dan berakhlak mulia,” tutupnya.

1 Comments

Previous Post Next Post