Buton. Pemilihan umum (Pemilu) 2024 semakin dekat. Masyarakat Buton Utara, salah satu kabupaten di Sulawesi Tenggara, berharap agar Pemilu 2024 dapat berjalan dengan damai, aman, dan lancar. Hal ini disampaikan oleh berbagai pihak yang terlibat dalam acara “Pemilu Damai”, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Utara pada Selasa (12/9) di Hotel Wasilomata Buton Tengah.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Buton Utara. Acara ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi.
Dalam sambutannya, Letnan Kolonel Kodim 1429/Butur Letnan Kolonel Acuk Andrianto memberikan pesan penting kepada semua peserta yang hadir, dengan fokus pada persiapan menghadapi pelaksanaan Pemilu 2024.
“Pemilu merupakan tonggak demokrasi yang sangat penting dalam kehidupan bangsa Indonesia. Hal ini juga berlaku bagi masyarakat Buton Utara, yang memiliki peran krusial dalam menentukan pemimpin dan wakil-wakil mereka di tingkat nasional dan lokal,” ujar Acuk.
Dalam acara tersebut, Letnan Kolonel Acuk juga mengajak seluruh komponen masyarakat Buton Utara untuk bersatu demi kesuksesan Pemilu 2024, “Kesuksesan Pemilu 2024 bukanlah tanggung jawab tunggal pemerintah atau lembaga terkait, melainkan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat Buton Utara. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam memastikan pemilihan yang adil dan demokratis,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya masyarakat Buton Utara untuk memahami proses pemilu, memilih dengan bijak, dan menjaga ketertiban selama pemilihan berlangsung, “Kami berharap agar Pemilu 2024 dapat berjalan dengan damai, aman, dan lancar, serta menghasilkan pemimpin yang akan mewakili aspirasi dan kepentingan masyarakat Buton Utara,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD LDII Kabupaten Buton Utara Thoyyib Najamuddin mengatakan, pihaknya turut aktif mengedukasi masyarakat terkait pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi, “Kami akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa pemilihan berjalan dengan transparan, adil, dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi,” ujarnya.
Thoyyib mengatakan, Pemilu merupakan salah satu pilar utama dalam sistem demokrasi yang dianut negara, “Melalui Pemilu, masyarakat memiliki kesempatan untuk memilih para pemimpin yang akan mengemban tanggung jawab memimpin dan mengelola negara ini,” katanya.
Ia menerangkan, dan sebagai warga negara yang bertanggung jawab, rakyat Indonesia memiliki hak dan kewajiban untuk berpartisipasi dalam proses ini, “Melalui hak pilih ini, kita dapat memberikan suara untuk calon-calon yang kita percayai akan mewakili dan memperjuangkan kepentingan bersama, serta mendorong perubahan positif bagi masyarakat Kabupaten Buton Utara,” terangnya.
Ia menjelaskan, LDII Kabupaten Buton telah lama menjadi bagian integral dari masyarakat, dan memiliki tanggung jawab moral untuk turut serta dalam membangun bangsa melalui proses demokrasi.
“Mari bersama-sama menjadi warga negara yang aktif dan peduli dengan masa depan bangsa. Ini sebagai kesempatan untuk membuktikan bahwa kita adalah masyarakat yang bertanggung jawab dan memiliki peran penting dalam mengarahkan arah pembangunan negara ini,” pungkasnya. (FWI/LINES)