SUKOHARJO. Warga Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau, mendapatkan bantuan air bersih dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sukoharjo. Bantuan sebanyak 40.000 liter air bersih diserahkan secara simbolis oleh Ketua DPD LDII Kabupaten Sukoharjo, H. Dalono Abdul Rosyid, kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukoharjo, pada Kamis (21/9).
Dalono mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian LDII kepada masyarakat Sukoharjo, khususnya di wilayah Kecamatan Weru yang dilanda kekeringan pada musim kemarau. Menurutnya, ada enam desa di Kecamatan Weru yang terdampak kekeringan.
“Secara simbolis kami awali dengan kulonuwun ke Kantor BPBD, kemudian ke Kantor Kecamatan Weru lalu lanjut ke masyarakat Dukuh Gunung Butak RT 02 RW 14 Desa Karangmojo Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo,” ujar Dalono.
Kegiatan penyaluran air bersih bagi masyarakat di Dukuh Gunung Butak, Desa Karangmojo, Kecamatan Weru dilaksanakan oleh personil dari BPBD Sukoharjo bekerja sama dengan Senkom Rescue. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo menjelaskan, kekeringan tersebar di Kecamatan Tawangsari, Bulu, dan Weru. Dari tiga wilayah ini, desa terbanyak yang terdampak adalah Kecamatan Weru.
“Update sementara 13 desa di tiga kecamatan. Sebelumnya hanya 10 desa di tiga kecamatan,” kata Ariyanto.
Salah satu warga penerima bantuan, Paino, yang juga Kepala Dusun (Bayan) Desa Karangmojo, mengapresiasi LDII Kabupaten Sukoharjo yang telah membantu warga masyarakat Desa Karangmojo berupa air bersih. Paino berharap lebih banyak bantuan air bersih yang datang ke Desa Karangmojo. Sebab warga sangat kekurangan air bersih.
“Kami warga Desa Karangmojo masih berharap dapat bantuan air bersih karena di daerah kami sangat kekurangan air dan kami siap menerima dengan senang hati untuk kami pergunakan semestinya seperti MCK (Mandi Cuci Kakus) dan lainnya,” jelasnya.