Buka Konsolidasi Organisasi LDII Kalteng, Bupati Kotim Ungkap Peran Penting Ormas Islam

ldii


SAMPIT (15/5).  Bupati Halikinnor membuka acara konsolidasi organisasi dan workshop IT yang diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kotawaringin Timur pada Minggu (14/5/2023).

Turut hadir dalam pembukaan acara, Sekda Pemda Kotim Drs Fajrur Rahman MM, Camat Baamang Sufiansyah, Lurah Baamang Barat Agus Salim SSos, MUI Kecamatan Baamang Drs KH Zainuddin, Polsek Baamang Iptu Yuly, Babinsa Baamang Sertu Roni, Ketua DPW LDII Kalteng HM Nur Prayudi SE dan Sekretaris Zia A Azis SKep Ners, perwakilan pengurus LDII Kabupaten Seruyan dan Kabupaten Katingan, serta warga LDII Kabupaten Kotim.   

Dalam sambutannya, Halikinnor mengingatkan peranan yang sangat strategis dan aktif ormas Islam termasuk LDII Kotawaringin Timur dalam menyumbangkan pemikiran dan berkontribusi dalam terciptanya kehidupan kerukunan umat seagama dan  antar umat beragama lainnya. "Kita bersyukur bahwa Sampit ini termasuk kota yang agamis, kehidupan antar umat agama sangat rukun dan toleransi sangat tinggi," ungkapnya.


Bupati Kotim Ungkap Peran Penting Ormas Islam


Ia mencontohkan saat Idul Fitri tahun 1444 H lalu, meskipun terjadi perbedaan dalam merayakannya, tidak ada gejolak dan masalah apapun. "Umat Islam itu rahmatan lil alamin. Itu ditunjukkan oleh umat beragama di Kabupaten Kotawaringin Timur." ujarnya,

Pada kesempatan itu, Halikinnor juga memberikan apresiasi terhadap progaram LDII yang menempatkan kebangsaan pada poin pertama. "Bagaimana kita bisa membangun dan beribadah dengan baik apabila daerah kita tidak aman, bergejolak?," ucapnya.

Halikinnor memberikan gambaran sebuah negara di Timur Tengah, meskipun satu agama ternyata bisa perang saudara. "Sementara kita ini (RI, red.) banyak, Makanya kekuatan kebangsaan Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI jadi harga mati bagi kita. NKRI bisa berdiri hingga saat ini bukan hanya sebab kekuatan kita, tetapi karena kekuatan dari Yang Maha Kuasa," tegasnya.

Kepada seluruh pengurus LDII Kotawaringin Timur, Bupati Kotim berharap agar tetap menjaga komunikasi dan konsultasi secara terus menerus dengan semua pihak terutama tokoh agama, tokoh masyarakat serta instansi berwenang yang menjelaskan tentang aktivitas menjalankan kehidupan beragama. 

Halikinnor juga akan mengagendakan mengundang semua organisasi keagamaan, "Majelis Ulama, Nahdatul Ulama, Muhammadiyah, LDII (berkumpul, red) kayak coffee morning di rumah jabatan Bupati. Pemerintah ini perlu informasi, masukan, saran, termasuk perlu dikritik," pungkasnya.


Bupati Kotim Ungkap Peran Penting Ormas Islam


Sementara Ketua DPW LDII Kalimantan Tengah, HM Nur Prayudi menekankan pentingnya kerukunan dalam menjaga persatuan dan persatuan bangsa."Kita tahu Indonesia begitu beragam, jika telah telah timbul konflik/pergesekan antara golongan, suku, antar umat beragama, maka memulihkannya seperti kondisi semula tidak bisa," ungkapnya saat memberikan sambuatan di masjdi Al Barokah Sampit.

Ia mengingatkan pesan yang pernah disampaikan oleh Teras Narang, Gubernur Kalteng periode 2005-2015, bahwa kerukunan itu harganya mahal. Terbentuknya kerukunan bisa dilakukan melalui silaturahim. Prayudi menitipkan pesan kepada pengurus yang hadir untuk menyampaikan kepada warga di tempat masing-masing hidup dalam kerukunan dan keharmonisan. "Dan akan lebih baik lagi apabila diakhiri dengan kerja sama yang baik,"katanya

Menghadapi tahun politik dan pemilu 2024, Prayudi menegaskan kepada warga LDII terkait sikap netral aktif. Sebagai lembaga tidak memihak kepada salah satu konstestan, namun sebagai warga negara, warga LDII diwajibkan menggunakan hak pilihnya, "Jangan golput, sayang suara dibuang!" ingatnya.  (PS).

     

Post a Comment

Previous Post Next Post