.jpeg "Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2022, Ketua LDII Kalteng Ajak Warga Hormati Jasa Pahlawan")
Hari Kesaktian Pancasila tahun ini jatuh pada hari Sabtu 1 Oktober 2022. Pemerintah Pusat akan menyelenggarakan upacara di Monumen Pancasila Sakti, Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
"Menyambut Hari Kesaktian Pancasila, dan sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan, rakyat yang telah berkorban jiwa dan raganya, terutama Pahlawan Revolusi. Mari kibarkan bendera setengah tiang pada Jumat, 30 September 2022, dan satu tiang penuh pada Sabtu, 1 Oktober 2022," ajak HM Nur Prayudi, SE Ketua DPW LDII Kalimantan Tengah melalui pesan whatsapp.
.jpeg "Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2022, Ketua LDII Kalteng Ajak Warga Hormati Jasa Pahlawan")
Lebih lanjut Prayudi mengatakan, Gerakan 30 September adalah sebuah gerakan politik yg dilatarbelakangi untuk mengambil alih kekuasaan dengan cara tidak sah. Mengakibatkan gugurnya beberapa jenderal dan satu perwira pertama. Sebuah gerakan keji, memasukkan jenazahnya ke sebuah lubang sumur tua.
"Kejadian tersebut adalah ujian terhadap Pancasila. Bersyukur bangsa Indonesia telah berhasil melampaui keadaan sulit tersebut," katanya.
Prayudi menilai sistem ketatanegaraan saat ini telah kokoh dalam bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sistem politik yang sangat dinamis tetap kokoh menjunjung demokrasi. 4 Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) supaya tetap dijadikan landasan untuk menjaga Indonesia tetap satu.
Pada tataran budi pekerti bangsa, Prayudi mengatakan LDII mengambil peran membina mental spiritual warga mewujudkan insan profesional religius.
"LDII berdakwah dengan cara yang menyejukkan (green dakwah), melaksanakan ibadah sesuai dengan tuntutan Alquran dan hadis. Tunduk dan patuh kepada aturan pemerintah. Individu yang baik adalah yang selalu jujur, amanah, kerja keras dan hemat," ucapnya.
Pada tataran kehidupan bermasyarakat, ia memberikan pesan kepada warga menjunjung tinggi nilai-nilai budi pekerti - akhlakul karimah.
"Manusia sebagai makhluk sosial harus bisa kerjasama yang baik, selalu rukun dalam keberagaman dan kompak dalam gerakan menuju Indonesia maju di bumi berakhlak penuh keberkahan bumi Kalimantan Tengah," pungkasnya.