JEMBER, LDII - Dalam rangka terus mengawal tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, beberapa tokoh lintas agama se -Kabupaten Jember mengadakan jagongan kerukunan dan buka bersama. Tokoh lintas agama tersebut tergabung di Silturrahim Elemen Masyarakat atau Sila Emas pada (13/4) berkumpul di Aula DPD LDII Jember untuk mengadakan pertemuan dan mendapat pengarahan dari Kapolres dan Dandim Jember.
Dalam sambutannya, Ketua DPD LDII Jember, Akhmad Malik AfandI merasa bersyukur bahwa pertemuan Sila Emas Ini diadakan di LDII apalagi saat bulan suci Romadhon seperti Ini. “Karena apapun agamanya, kita semua SAUDARA dan kita semua Indonesia,” kata Malik.
Lebih lanjut Malik menyampaikan bahwa dalam agama Islam ada empat tahapan dalam menjalin kerukunan yaitu pertama TAARUF atau saling kenal. Artinya kita sebagai tokoh lintas agama harus saling kenal satu dengan yang lain sehingga akan mempermudah dalam menjalin silaturrahim dan komunikasi.
Kedua adalah TAFAHUM atau saling memahami, artinya masing-masing tokoh lintas agama akan bisa saling memahami terhadap perbedaan yang ada dan selalu fokus mencari titik persamaannya. Ketiga adalah TAAWUN atau saling bekerjasama. Artinya setelah kita saling memahami yang muncul adalah bisa saling bekerjasama dalam kebaikan untuk kemajuan bangsa dan negara.
Termasuk pada bulan November 2021 yang lalu, SILA EMAS pernah mengadakan perkemahan pemuda lintas agama, itu adalah hasil dari taawun. Keempat adalah TASAMUH atau saling menjamin. Artinya kita sebagai tokoh lintas agama akan bisa saling menjamin keamanan keberadaan umat beragama yang lain sebagaimana merupakan kewajiban dari negara untuk menjamin keamanan semua warga negaranya beribadah sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing.
Malik menambahkan bahwa negara Ini ibarat sebuah kapal besar yang membawa banyak penumpang dengan berbagai macam agama, suku dan budaya. Tugas kita sebagai penumpang kapal tersebut adalah memastikan bagaimana supaya kapal tersebut tidak oleng,pecah atau bocor di tengah perjalanan sehingga bisa sampai di tujuan dengan selamat. Maka kerukunan dan kekompakan di antara semua penumpang sangat diperlukan seperti yang kita lakukan pada sore hari Ini, tutup Malik.
Sementara ITU Koordinator Sila Emas, Ignatius Sumarwiadi sangat memberI apresiasi kepada LDII yang sudah berkontribusi terlaksananya Acara jagongan kerukunan antar umat beragama Ini. Sila Emas dibentuk karena sebuah kebutuhan bersama antar Tokoh lintas agama dalam mewujudkan kerukunan menuju persatuan Dan Kesatuan Bangsa khususnya yang ada di Kabupaten Jember. Ada beberapa Tokoh lintas agama yang hadir pada Acara sore Ini yaitu Islam, Katolik,Protestan, Hindu, Budha, dan Penghayat Kepercayaan Sapta Dharma.
Sila Emas juga bekerja Sama Dengan FKUB Dan saling mengisi Satu Sama lain, karena ada ruang yang Belum bisa diisi oleh FKUB, Maka akan diisi oleh Sila Emas, begitu juga sebaliknya ada Ruang yang Belum diisi oleh Sila Emas, Maka akan diisi oleh FKUB. Karena pada hakikatnya Semua memiliki tujuan yang Sama yaitu mengawal tegaknya NKRI, lanjut Marwi yang pernah menjadi Anggota DPRD Jember tersebut.