LAMPUNG, LDII (18/12), Gerakan LDII Tanam Pohon oleh DPW LDII Provinsi Lampung yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Al-Firdaus, Sukabumi berjalan sukses dan lancar. Acara ini sebagai bentuk pertisipasi LDII dalam memperingati bulan menanam pohon dan juga sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. DPW LDII Lampung mengundang sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat untuk berpartisipasi menanam bibit pohon alpukat jenis Ratu Puan yang berhasil menjadi bibit alpukat unggulan Provinsi Lampung.
Menurut penjelasan Ketua Pelaksana acara ini, Heri Sensustadi, S.Pd, bahwa BPDAS Provinsi Lampung memiliki proyek penanaman bibit alpukat jenis Ratu Puan di kawasan Gunung Balak, Lampung Timur. Hal ini dilandasi oleh usaha BPDAS Provinsi Lampung untuk membudidayakan secara massal jenis alpukat unggulan yang asli berasal dari Lampung.
Diketahui bahwa varietas alpukat ratu puan ini memiliki keunggulan dalam bentuk buah yang lebih besar daripada jenis alpukat lainnya. Selain itu, daging buah lebih kuning juga turut menambah keunggulan ratu puan dibanding alpukat jenis lain.
“Mungkin kalau setiap pohon (yang ditanam tadi) berhasil tumbuh, pada satu sisi, buahnya itu besar seperti mangga. Yang kedua, buah yang dihasilkan juga banyak, hingga diperkirakan satu pohon nilai jual buahnya 4 sampai 5 juta rupiah.” Ucap Ketua Pelaksana, Heri Sensustadi, S.Pd.
“Ketua BPDAS Provinsi Lampung menyarankan kepada kita untuk menanam bibit alpukat jenis ini (ratu puan). Tapi syaratnya adalah, ketika nanti pohonnya sudah dewasa, jangan dipotong. Dan karena ini ditanam di lahan sekitar masyarakat, maka nanti hasilnya bisa dinikmati bersama.” Lanjutnya.
Alasan lain BPDAS Provinsi Lampung memberikan bibit alpukat jenis ratu puan ini juga karena perawatan pohonnya yang tidak memerlukan perhatian khusus dalam artian tidak sulit dirawat. Jenis alpukat ini juga bisa ditanam di dataran tinggi maupun rendah sehingga tidak memerlukan syarat-syarat tertentu dalam penanamannya. Nantinya, bibit-bibit yang telah ditanam dalam acara ini akan terus dirawat dan dipantau perkembangannya sehingga benar-benar dapat bermanfaat baik secara materi bagi masyarakat sekitar juga dalam segi kelestarian lingkungan.