Target Laba Di Atas 30%, LDII Jabar Bentuk Forkom UB Gabungan

ldii jabar UB


Bandung (17/1). Di tengah menurunnya perekonomian yang terdampak pandemi Covid-19, Korwil 4 Forum Komunikasi Usaha Bersama (Forkom UB) Jawa Barat, menargetkan pencapaian laba diatas 30%. Untuk mencapai target itu, dilakukan melalui membentuk UB Gabungan Bandung Raya Sumedang Cianjur (UBG BS).


“Dengan UB Gabungan ini, kami menargetkan pertumbuhan laba bisa diatas 30% sehingga masuk kategori lancar. Ke depannya akan kami dorong lagi sehingga pertumbuhan laba bisa semakin meningkat lagi, tentunya secara bertahap,” ujar Ketua Korwil 4 Forkom UB Jawa Barat, H. Edi Sunandar A.Md, saat memberikan paparan di acara Sosialisasi dan MPPS UBG-BS yang dilaksanakan secara daring diikuti sekitar 250 peserta di 50 studio mini masing-masing UB, Minggu (17/1/2021).


Forkom UB Jawa Barat merupakan salah satu binaan Biro Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat (EPM) DPW LDII Provinsi Jawa Barat. Korwil 4 meliputi wilayah Bandung Raya yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat; dan wilayah Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Cianjur. Sementara UB merupakan bentuk usaha perekonomian yang dilakukan di skala kelurahan/desa atau tingkat PAC. Biasanya ada beberapa UB di setiap PAC.


Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Barat drg. H. Dicky Harun mengapresiasi program yang digagas Korwil 4 Forkom UB Jawa Barat. Bahkan, program ini didorong agar dilaksanakan oleh empat korwil lainnya dengan tujuan bisa meningkatkan kinerja UB-UB yang ada di daerah lain.


“Saya mengapresiasi program ini sangat baik. UB gabungan merupakan salah satu alternatif menguatkan dan membesarkan UB-UB yang ada di Jawa Barat. Mudah-mudahan ini bisa dicontoh korwil lainnya,” ujarnya.


Sementara Ketua Biro EPM DPW LDII Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Soewanto Raharjo mengatakan, pihaknya mendorong agar UB-UB seluruh Jawa Barat bisa kreatif dalam mengelolanya, terutama dalam pengembangan usaha. Pengembangan usaha harus menyesuaikan dengan kebutuhan warga LDII dan sekitarnya, sehingga perputaran usahanya lancar.


“Salah satu pengembangan usaha yang kreatif, seperti yang dilaksanakan Korwil 4, dimana ada UB gabungan dalam wilayah itu. Sehingga modal yang terkumpul lebih besar dan bisa belanja barang dengan harga pembelian yang lebih murah,” urainya.


Menurut Edi, UBG-BS adalah usaha Gabungan UB di Baraya Suci yang tersebar di Bandung Raya, Sumedang dan Cianjur dengan total sebanyak 50 UB yang didirikan secara resmi sejak 1 November 2020. Tujuannya memperkuat UB-UB di Korwil 4 sehingga tambah maju dengan adanya pengembangan usaha, pembinaan dari UBG-BS, memiliki unit usaha andalan ktas supervisi UBG-BS yang mana pengajuan usaha oleh UB tersebut dan disetujui oleh UBGBS.


Tujuan lainnya, imbuh Edi, yakni UB diharapkan dapat dividen atau hasil usaha termasuk katagori lancar, yaitu diatas 30% per tahun. Selain itu menguatkan nilai kerukunan, kompak, kerjasama yang baik, saling membantu, saling menolong dan saling melancarkan antar UB atas koordinasi UBG-BS, serta mendapat bimbingan dan arahan dari tenaga profesional yang digabung dari semua UB yang ada di Forkom UB Jabar.


“Syarat bagi UB yang ingin bergabung di UBG-BS yaitu menyertakan modal di UBG-BS minimal Rp 5 juta per UB,  yang bisa dibiayai oleh UB tersebut atau oleh anggota UB yang menyertakan modal temporer per tahun di UBG-BS dengan bagi hasil keuntungan bersih untuk anggota UB sebesar 70% dan UB sebesar 30%,” jelasnya. 


Keuntungan UB yang bergabung UBG BS, lanjut Edi, UB akan mendapatkan bimbingan usaha dari UBG-BS,  dapat bagi hasil atas usaha yang dilakukan oleh UBG-BS, akan mendapatkan peluang untuk meningkatkan kinerja usaha di UB yang bergabung apabila UBG-BS memiliki modal yang cukup dan memenuhi syarat yang ditetapkan di UBG-BS. 


Program Usaha Gabungan Baraya Suci, ada lima program yaitu peningkatan permodalan, peningkatan usaha UBG BS dan UB, peningkatan ketertiban pengelolaan usaha, pengadministrasian dan pengelolaan keuangan.  Selain itu tersedianya pengelola usaha yang handal dan tersedianya sarana kontrol dan arahan dalam peningkatan kinerja UBG BS dan UB-UB di korwil 4.


“Lima program ini adalah program terpadu yang saling terkait antar satu program dengan program lainnya, yang  diharapkan UBG Baraya Suci, mampu untuk menjawab kebutuhan dari UB-UB yang bergabung,” harap Edi. 


Sementara ada enam program pembinaan di korwil 4, yaitu peningkatan usaha dari UB-UB  dan UBG, penyelesaian  masalah yang terjadi pada UB, pemeriksaan terhadap UB-UB melalui kerjasama dengan TPUB kota/kabupaten, pendidikan dan pelatihan UB-UB, percapaian UB-UB tambah berkembang dan menyejahterakan seluruh anggota UB, serta tersedianya data target yang harus dipenuhi pada tahun 2021 juga rencana target tahun 2022.


“Enam program pembinaan ini merupakan program soft skill yang hasilnya akan diwujudkan pada program  usaha bersama gabungan Baraya Suci, yang merupakan kegiatan riil usaha,” pungkas Edi. (fadel) 

Post a Comment

Previous Post Next Post