Tangerang Selatan (25/10). Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Tangerang
Selatan H. Abdul Rojak, MA meresmikan Pondok Pesantren Manba’ul Ulum Al
Mubarok. Ia mewakili Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, yang
semula dijadwalkan untuk membuka peresmian tersebut. |
|
Dalam acara tersebut dihadiri pula jajaran
pemerintah kota Tangerang Selatan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan ormas
Islam lainnya. Para hadirin menjalankan protokol kesehatan Covid-19, untuk
mencegah penyebaran wabah. |
Abdul
Rojak sangat bersyukur dan mengapresiasi jajaran pengurus DPD LDII Kota
Tangerang Selatan. Pasalnya dengan berdirinya Ponpes Manba’ul Ulum Al Mubarok
tersebut, berarti menambah jumlah pondok pesantren di provinsi Banten,
khususnya kota Tangerang Selatan. Wilayah Pondok Aren, dengan demikian
menjadi basis pondok pesantren dengan keberadaan Ponpes Manba’ul Ulum Al
Mubarok. |
|
Abdul
Rojak yang pernah menjadi santri, mengingatkan kepada pondok pesantren yang
berada di wilayahnya dapat berkiprah untuk dapat mensyiarkan dakwah Islam
dengan tidak menghilangkan rasa cinta tanah air dan kebangsaan. “Santri itu
mempunyai dua ciri khas, yaitu kedalaman keislamannya dan kebangsaan. Kedua
background itu selalu beriringan, antara nilai keislaman dan kebangsaan, maka
harus selalu diimbangi, “tuturnya. |
Ponpes yang berdiri di kelurahan Jurang
Mangu Barat, Pondok Aren tersebut dibangun pada akhir tahun 2018. Usai
bangunan fisik selesai, kegiatan belajar mengajar pun dihelat dengan
melibatkan 120 santri. |
Ketua
Ponpes Manba’ul Ulum Ezza Purnama menuturkan latar belakang dibangunnya
Pondok Pesantren tersebut, yakni sebagai sarana bagi generasi penerus bangsa
yang berada di kecamatan Pondok Aren untuk membekali diri dalam meraih
cita-cita menjadi individu yang alim faqih, berakhakul karimah dan mandiri. |
|
”Cita-cita
yang kami sebut sebagai Trisukses generasi penerus tersebut, berusaha kami
jembatani agar generasi penerus bangsa mampu menghadapi berbagai pengaruh
akhir zaman. Upaya ini sangat penting dan tidak bisa ditunda-tunda lagi,”
ujarnya. |
Kurikulum di ponpes yang berarsitektiur
modern ini, yang utama adalah ilmu Al Quran dan Al Hadits sebagai pondasi
ilmu. Disiplin ilmu lainnya, adalah pendidikan terkait dengan pendidikan
pembentukan karakter yang mengutamakan pendidikan memelihara kerukunan,
kekompakan, kerja sama dalam berbagai hal yang bermanfaat, membangun
kejujuran, amanah dan berhemat. |
|
Selain itu, ponpes yang berada di bawah
naungan DPD LDII Kota Tangerang Selatan itu juga memberikan pendidikan yang
dapat membangun dan menstimulan kemandirian santri sesuai dengan minat
bidangnya, diantaranya adalah pelatihan (ekstrakulikuler) kuliner dan tata
boga, otomotif, administrasi serta perpajakan. |
Selaras
dengan pemerintah kota Tangerang Selatan, harapan berdirinya Pondok Pesantren
Manba’ul Ulum Al Mubarok ini adalah dapat melahirkan santri dan pribadi yang
profesional religius. |