
Jombang - Musyawarah Daerah (Musda) X Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Jombang resmi menetapkan Widodo sebagai Ketua DPD LDII Jombang untuk masa bakti 2025-2030. Penetapan ini dilakukan melalui sidang paripurna yang berlangsung di Aula Pondok Pesantren Gadingmangu, Kecamatan Perak, pada Rabu (3/12).
Dukungan Luas dari Pimpinan Cabang
Dukungan untuk Widodo mengalir dari 14 Pimpinan Cabang (PC) LDII se-Kabupaten Jombang, yang menerima laporan pertanggungjawaban Widodo selama periode kepemimpinan 2020-2025. Mereka juga merekomendasikan agar Widodo melanjutkan kepemimpinan untuk lima tahun ke depan. Sementara itu, lima PC lainnya, yaitu Wonosalam, Ngoro, Bareng, Jogoroto, dan Mojowarno, memilih untuk tidak mengajukan nama ketua, tetapi tetap memberikan dukungan penuh terhadap calon yang diusulkan.
Pentingnya Proses Kaderisasi
Ketua PC Wonosalam, Edi Suyono, menekankan pentingnya proses kaderisasi dalam organisasi.
“Kami memandang penting proses kaderisasi dan regenerasi sebagai upaya melangsungkan pembinaan organisasi yang baik, berbudaya, dan profesional, seiring dengan tuntutan masyarakat yang terus berkembang,”ujarnya.
Catatan Evaluatif untuk Kepengurusan Baru
Forum Musda juga menyampaikan catatan evaluatif, di mana beberapa PC mengingatkan perlunya perhatian lebih dari pengurus DPD LDII Jombang kepada Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC). Mereka menilai bahwa padatnya kegiatan di tingkat kabupaten sering kali mengganggu koordinasi dan pendampingan di tingkat bawah. Catatan ini diharapkan menjadi perhatian penting bagi kepengurusan baru agar hubungan struktural organisasi semakin kokoh.
Prioritas Penguatan Sistem Pembinaan
Widodo, yang terpilih sebagai ketua, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia mengungkapkan bahwa masukan dari peserta Musda akan menjadi dorongan untuk meningkatkan kinerja. Widodo berkomitmen untuk memprioritaskan penguatan sistem pembinaan berjenjang serta memperluas ruang komunikasi antara DPD, PC, dan PAC.
“Kepercayaan ini menjadi amanah besar bagi kami. Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan organisasi, memperkuat sinergi internal, dan membangun harmonisasi yang lebih kokoh antara DPD, PC, dan PAC,”katanya.
Widodo juga menegaskan bahwa kepengurusan 2025-2030 akan fokus pada penguatan sumber daya manusia yang profesional dan religius, sesuai dengan kebutuhan Kabupaten Jombang yang terus berkembang.
Pesan dari DPW LDII Jawa Timur
Ketua DPW LDII Jawa Timur, Moch Amrodji Konawi, memberikan apresiasi atas pelaksanaan Musda dan kinerja DPD LDII Jombang yang dianggap sangat baik. Ia berharap semangat kolaborasi dan produktivitas organisasi dapat terus ditingkatkan.
“Kinerja seperti ini sudah baik untuk kita lanjutkan kembali. Terutama kami berharap keputusan Musda kali ini benar-benar bisa dijalankan,”jelas Amrodji.
Amrodji menargetkan dalam lima tahun ke depan, sekitar dua ribu kader akan disiapkan melalui program pendidikan dan pelatihan. Ia menekankan pentingnya dukungan dari seluruh DPD kabupaten dan kota untuk mencapai target tersebut.
Pentingnya Regenerasi dalam Organisasi
Mengutip pesan bijak dari sahabat Nabi, Salman Al-Farisi, Amrodji menekankan pentingnya regenerasi. Ia percaya bahwa selama generasi awal mampu mentransfer ilmu kepada generasi berikutnya, umat akan terus berada dalam kebaikan.
“Saya yakin di DPD LDII Jombang kader sangat banyak. Dukungan dari dewan penasihat juga luar biasa,”ujarnya dengan keyakinan.