Remaja Berakhlak Karimah: Polres Bogor Sasar Pesantren dengan Penyuluhan Anti-Bullying

Bogor - Guna membendung maraknya kasus bullying, SMP-SMA Generus Mandiri berkolaborasi dengan Pondok Pesantren Daarul Ilmi menggelar penyuluhan intensif bertajuk “Stop Bullying” yang menyasar langsung para santri. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran hukum, karakter mulia, dan akhlak karimah di kalangan generasi muda.

Sinergi Pendidikan dan Kepolisian Berantas Bullying di Pesantren

Penyuluhan yang digelar pada Senin (17/11) ini menghadirkan narasumber kompeten dari Polres Bogor, yakni IPDA Sigit Wahyudi, KBO Binmas Polres Bogor, didampingi Briptu Satria. Ketua Yayasan Baitul Kabir Al Haq, Duryadi, membuka acara dengan menekankan urgensi pembekalan karakter bagi para siswa.

Supaya siswa/i memiliki bekal yang baik setelah penyuluhan ini, sebagai persiapan masa depan dan memasuki perguruan tinggi negeri.

Kenali Bentuk Bullying, Jauhi Kenakalan Remaja

IPDA Sigit dalam pemaparannya mengupas tuntas berbagai bentuk bullying yang kerap terjadi, mulai dari kekerasan fisik dan verbal, hingga bullying secara sosial dan di dunia maya (cyberbullying). Ia juga mengingatkan para siswa tentang bahaya laten kenakalan remaja seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, dan perilaku menyimpang.

Kita juga perlu berhati-hati saat bermain media sosial, karena ada yang namanya cyberbullying, di mana seseorang melakukan tindakan tidak pantas yang merugikan orang lain.

Sigit mengimbau agar siswa bijak dalam menggunakan media sosial, memposting konten positif, dan segera melaporkan segala bentuk tindakan bullying kepada orang tua atau guru. Ia juga mengajak para siswa untuk saling merangkul teman yang menjadi korban bullying.

Pesantren Haramkan Bullying: Bentuk Generasi Berakhlak Mulia

Acara penyuluhan ditutup dengan penegasan dari Ridwan, Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Ilmi, yang menyatakan bahwa bullying adalah tindakan kriminal yang tidak boleh ditoleransi di lingkungan pesantren.

Jangan sampai bully terjadi di Ponpes Daarul Ilmi karena itu termasuk tindakan kriminal.

Ridwan juga menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian dan yayasan atas inisiatif penyelenggaraan kegiatan yang diharapkan dapat membentuk generasi muda yang berakhlak mulia.

Lebih baru Lebih lama