
HULU SUNGAI UTARA. Sebanyak 2.499 ustadz dan ustadzah dari berbagai Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) se-Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) memadati Aula Idham Khalid, Rabu (26/11/2025), untuk mengikuti Pelatihan Metode Iqra dan Tahsin. Inisiatif LPPTKA BKPRMI HSU ini bertujuan meningkatkan kompetensi para pengajar Al-Qur’an.
Ribuan Ustadz-Ustadzah TPA Ikuti Pelatihan Intensif
Pelatihan ini juga diikuti delapan ustadz-ustadzah terpilih dari TPA Roudhotul Hidayah, yang merupakan binaan LDII Kabupaten HSU.
Kegiatan ini mengusung tema besar, yakni "Mencetak Generasi Qur'ani Menyongsong Masa Depan Gemilang," yang menekankan pentingnya membekali guru dengan metode pembelajaran praktis dan relevan.
BKPRMI HSU Dorong Profesionalisme Guru TPA
Ketua BKPRMI HSU, Ustaz Jumarto, S.Ag., M.H.I., menegaskan komitmen organisasinya dalam meningkatkan kualitas sumber daya pengajar.
“Kami berharap ustadz dan ustadzah memiliki kemampuan dan keahlian profesional dalam melaksanakan tugasnya. Kegiatan ini adalah upaya nyata kami untuk mewujudkan guru TPA yang benar-benar profesional,” tegasnya.
Wabup HSU Apresiasi Peran Strategis BKPRMI
Wakil Bupati HSU, Hero Setiawan, memberikan apresiasi tinggi kepada BKPRMI HSU atas peran strategisnya dalam mendukung program literasi Al-Qur'an. Ia menekankan pentingnya Al-Qur'an sebagai pedoman hidup.
“Saya berpesan kepada para ustadz dan ustadzah, jadikanlah Al-Qur'an sebagai pedoman hidup. Ilmu yang disampaikan akan menjadi manfaat bagi diri sendiri dan masyarakat sekitar,” pesan Hero Setiawan.
Hero Setiawan juga menambahkan bahwa guru TPA harus memahami karakter anak dan membangun komunikasi efektif dengan orang tua, agar nilai-nilai Al-Qur'an dapat tersampaikan dengan baik.
TPA Roudhotul Hidayah Optimis Lahirkan Generasi Qurani Unggul
Nasirudin Arif, Ketua TPA Roudhotul Hidayah, menyambut baik pelatihan ini dan berharap dapat meningkatkan kompetensi pengajar di lembaganya.
“Harapan kami, dengan ikut serta dalam pelatihan ini, para guru TPA Roudhotul Hidayah dapat meningkatkan kompetensinya dan turut serta melahirkan generasi Qur'ani yang unggul di Kabupaten HSU,” ujarnya penuh keyakinan.
Pelatihan massal ini menjadi langkah strategis untuk mewujudkan generasi Qur'ani yang unggul, mengingat kemampuan membaca Al-Qur'an bukan hanya kewajiban, tetapi juga fondasi moral dan spiritual bangsa.