Perkuat Kesiapsiagaan Tanggap Bencana di Pemalang: Sinkronisasi Data dan Pelatihan Satuan Tugas

Pemalang, Jawa Tengah – Pemerintah Kecamatan Taman, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang dan beberapa organisasi kemasyarakatan, menggelar sinkronisasi data dan pelatihan Satuan Tugas Tanggap Bencana (Satgas) di Pendopo Kecamatan Taman, Pemalang, Jawa Tengah. Kegiatan ini diadakan untuk memperkuat kesiapsiagaan lintas lembaga, seiring dengan keberadaan wilayah Pemalang selatan yang sangat rentan terhadap banjir bandang dan tanah longsor.

Kegiatan Sinkronisasi Data dan Pelatihan

Perwakilan LDII Taman, Nurhasan, menyebut bahwa kegiatan ini membantu menyamakan cara kerja berbagai elemen saat bencana terjadi. "Setiap petugas dan relawan harus bergerak dengan pola yang sama agar penanganan tidak tumpang tindih. Pelatihan ini memberi gambaran apa yang harus dilakukan dalam menit-menit awal ketika bencana muncul," kata Nurhasan.

Ia juga mengingatkan bencana yang melanda beberapa wilayah di Sumatera dan menyampaikan duka bagi para korban. Menurutnya, peristiwa tersebut mengingatkan pentingnya kewaspadaan di Pemalang yang memiliki medan rawan. "Kami ingin Pemalang tetap aman. Wilayah selatan memiliki kontur tanah yang berpotensi longsor, jadi latihan seperti ini memperkuat kesiapan warga," ujarnya.

Peran Organisasi Kemasyarakatan

LDII Kabupaten Pemalang menjadi salah satu ormas yang hadir aktif dalam agenda ini dengan mengirimkan lima personel dari PC LDII Taman. Keterlibatan LDII Pemalang menandai penguatan dukungan komunitas terhadap upaya mitigasi bencana berbasis masyarakat. "Peran ormas dinilai penting mengingat mereka memiliki jaringan hingga tingkat desa yang dapat mempercepat mobilisasi informasi saat kondisi darurat," ujar Nurhasan.

Tanggung Jawab Lembaga Pemerintah

Sementara itu, Camat Taman, Sukisman, menilai keterlibatan LDII dan ormas lain memberi dampak signifikan terhadap kekuatan Satgas. "Ia menyampaikan setiap organisasi memiliki kapasitas berbeda yang dapat saling melengkapi. Kehadiran relawan dengan pelatihan dasar dinilai mempersingkat waktu respons, terutama pada kejadian bencana yang membutuhkan tindakan cepat sebelum tim BPBD tiba," ujarnya.

Penutup

Kegiatan ini menunjukkan kesadaran yang tinggi dalam menghadapi bencana. Dengan sinkronisasi data dan pelatihan yang mendalam, Pemalang dapat memperkuat kesiapsiagaan untuk menghadapi bencana mendatang.

Lebih baru Lebih lama