Lada (Merica): Rempah Kaya Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

Lada (Merica): Rempah Kaya Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

Lada — atau yang sering kita sebut merica — adalah salah satu rempah paling populer di dunia. Rasanya pedas hangat, aromanya khas, dan hampir semua masakan Nusantara tak lepas dari kehadirannya. Namun di balik itu semua, butiran kecil ini menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan tubuh, terutama karena kandungan piperin yang menjadi komponen bioaktif utama pada lada.

Sejumlah penelitian ilmiah telah mengonfirmasi bahwa lada bukan hanya sekadar penyedap, tetapi juga memiliki efek antioksidan, antiinflamasi, serta mendukung kesehatan metabolisme. Artikel ini merangkum manfaat lada berdasarkan referensi ilmiah dari jurnal-jurnal terpercaya.

Asal-Usul & Kandungan Aktif pada Lada

Lada berasal dari buah tanaman Piper nigrum yang telah digunakan sebagai bumbu dan obat tradisional sejak ribuan tahun lalu. Senyawa utama yang memberikan rasa pedas khas adalah piperin. Dalam sebuah studi di Critical Reviews in Food Science and Nutrition, piperin disebut memiliki aktivitas biologis yang kuat sebagai antioksidan dan antiinflamasi.

“Piperine is a bioactive compound with diverse pharmacological properties including anti-inflammatory, antioxidant, and neuroprotective effects.” — Critical Reviews in Food Science and Nutrition (2019)

Manfaat Lada bagi Kesehatan Tubuh

1. Kaya Antioksidan

Menurut Journal of Food Biochemistry, lada hitam memiliki kapasitas antioksidan tinggi yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Konsumsi rempah berantioksidan dapat berkontribusi dalam menurunkan risiko penyakit degeneratif.

2. Membantu Mengurangi Peradangan

Studi pada Phytotherapy Research menunjukkan bahwa piperin memiliki efek antiinflamasi yang signifikan, membantu menekan sinyal-sinyal peradangan dalam tubuh. Manfaat ini penting untuk mendukung kesehatan sendi dan metabolisme secara umum.

3. Meningkatkan Penyerapan Nutrisi

Piperin terbukti mampu meningkatkan penyerapan beberapa nutrisi penting seperti curcumin (kunyit), selenium, vitamin B, dan beta-karoten. Journal of Ayurveda and Integrative Medicine menyatakan bahwa piperin dapat meningkatkan bioavailabilitas zat gizi hingga 30%–200% tergantung jenis nutrisinya.

4. Mendukung Kesehatan Pencernaan

Lada merangsang produksi enzim pencernaan sehingga membantu proses pemecahan makanan. Studi pada Digestive Diseases and Sciences mengungkapkan bahwa lada hitam dapat meningkatkan sekresi asam lambung yang mendukung pencernaan lebih optimal.

5. Potensi Membantu Program Penurunan Berat Badan

Piperin berpotensi memengaruhi metabolisme lemak. Menurut penelitian dalam Biochemical and Biophysical Research Communications, piperin dapat menghambat pembentukan sel lemak baru (adipogenesis). Meski bukan faktor utama untuk diet, lada dapat mendukung metabolisme tubuh.

6. Menjaga Kesehatan Otak

Beberapa jurnal neurologi menyebut piperin memiliki sifat neuroprotektif yang dapat membantu meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif. Misalnya, publikasi dalam Neurochemical Research menjelaskan bahwa piperin membantu meningkatkan kadar serotonin dan dopamin pada otak.

7. Berpotensi Meningkatkan Imunitas Tubuh

Antioksidan dan fitonutrien di dalam lada dapat membantu memperkuat sistem imun. Penelitian dalam Journal of Ethnopharmacology mendukung penggunaan rempah-rempah, termasuk lada, untuk menjaga daya tahan tubuh.

Cara Aman Mengonsumsi Lada

Lada umumnya aman dikonsumsi sebagai bumbu masakan. Namun bagi sebagian orang dengan gangguan lambung sensitif, penggunaan berlebihan dapat memicu rasa panas. Cukup gunakan sesuai kebutuhan masak atau campurkan pada minuman herbal.

Lada (merica) bukan hanya memberikan rasa pedas yang memperkaya cita rasa masakan, tetapi juga menyimpan banyak manfaat kesehatan. Mulai dari antioksidan, antiinflamasi, pencernaan, metabolisme, hingga kesehatan otak dan imunitas — semuanya didukung oleh berbagai penelitian ilmiah.

Jadi, jangan ragu memasukkan lada ke dalam hidangan sehari-hari. Rempah kecil, manfaatnya besar.

Lebih baru Lebih lama