Kisah Mahmud: Pengusaha, Politisi Muda, dan Aktivis Sosial dari Sukoharjo


Kisah Mahmud: Pengusaha, Politisi Muda, dan Aktivis Sosial dari Sukoharjo

Kisah Mahmud: Pengusaha, Politisi Muda, dan Aktivis Sosial dari Sukoharjo

Wawancara Eksklusif bersama Linestalk


Awal Masuk ke Dunia Politik

Mahmud mengawali ceritanya bahwa ia sebenarnya tidak pernah merencanakan untuk terjun ke dunia politik. Awalnya ia hanya ingin menjadi seorang pengusaha, membuka lapangan kerja, dan membuat produk yang bermanfaat. Namun, ia melihat bahwa anak muda terlalu cuek terhadap politik, padahal kebijakan politik sangat berdampak pada masyarakat.

Keputusan Mensedekahkan Seluruh Gaji & Tunjangan DPRD

“Kalau saya ingin jadi DPRD, saya harus punya manfaat yang langsung terasa. Maka saya sedekahkan seluruh gaji dan tunjangan saya—sekitar 36–38 juta per bulan.”

Seluruh gaji dan tunjangannya diserahkan ke panti asuhan Al-Hasanah Sukoharjo, disalurkan kepada anak yatim, difabel, dan lansia.

Reaksi Publik dan Rekan Dewan

Sebagian mendukung, sebagian menganggap gerakan tersebut sebagai manuver politik. Bahkan slip gajinya sempat viral karena ia publikasikan untuk menjaga amanah sesuai janjinya saat kampanye.

Dopamin, Semangat Baru, dan Keajaiban Sembuh dari Kanker

Mahmud mengaku rasa bahagianya meningkat setelah banyak memberi. Bahkan ia mengaku merasakan keajaiban: vonis kanker ganas 80% yang dimilikinya tiba-tiba bersih setelah niat bersedekah.

Perjalanan Bisnis: Dari Spirulina Sampai Menang DSC

Ia memulai bisnis dari riset Spirulina, mengikuti kompetisi DSC (Diplomat Success Challenge), dan memenangkan dana 500 juta pada 2013. Dari situ ia membangun usaha, walau 6 tahun tidak menghasilkan banyak keuntungan hingga pandemi COVID-19 menjadi momentum kebangkitan.

Pabrik Herbal, Kosmetik, Nutrisi, dan Suplemen

Mahmud terus mengembangkan usahanya hingga memiliki:

  • Pabrik Herbal (berbasis Spirulina)
  • Pabrik Kosmetik
  • Pabrik Nutrisi
  • Pabrik Suplemen

Ia kini membawahi lebih dari 18 perusahaan dengan lebih dari 800 brand.

Kopi Mbah Man: Brand CSR untuk Pesantren

Kopi Mbah Man dibuat khusus untuk membantu pendidikan kewirausahaan santri dan seluruh keuntungannya disedekahkan untuk pondok pesantren melalui koperasi Barokah.

Fundamental Bisnis: SDM, Delegasi, dan Mentor

Menurut Mahmud, kunci bisnis adalah:

  • Delegasi: bisnis bukan dijalankan sendirian
  • Investasi SDM: menggaji orang hebat, bukan mengumpulkan uang pribadi
  • Punya mentor: agar tidak salah langkah
  • Circle besar: bergaul dengan orang yang lebih sukses

Pesan untuk Pebisnis Muda

“Bisnis awal-awal jangan pikir untung. Fokus akuisisi pasar dan kualitas produk.”

Pesan untuk Anak Muda yang Ingin Terjun Politik

Mahmud menegaskan bahwa politik di negara berkembang bukan tempat mencari uang. Anak muda harus mandiri dulu secara ekonomi agar tidak mudah tergiur ketika mengemban amanah.

Mahmud menutup wawancara dengan pesan sederhana namun kuat: percaya diri. Baginya, rasa percaya diri adalah pintu yang membuatnya berani berbicara, membuat keputusan besar, dan bertumbuh hingga seperti sekarang.

Lebih baru Lebih lama