[Bekasi] Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kelurahan Kayuringin Jaya menggelar ujian hafalan dan bacaan Al-Qur'an untuk mengukur kemampuan santri dalam menghafal, membaca, serta memahami kaidah tajwid dan makhraj huruf. Kegiatan ini bertujuan membina generasi muda menjadi insan profesional religius.
Ujian Al-Qur'an: Sinergi LDII dan Yayasan Masjid Baitussalam
Acara yang berlangsung di Masjid Baitussalam, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, pada Minggu (30/11/2025), merupakan hasil kerja sama antara PAC LDII Kayuringin Jaya, Yayasan Masjid Baitussalam, dan Penggerak Pembina Generus (PPG).
Sebanyak 50 peserta dari jenjang SD hingga SMP mengikuti ujian yang meliputi monitoring program, tes hafalan, dan penilaian bacaan Al-Qur’an.
Ketua Panitia, H. Martono, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah program tahunan PAC LDII Kayuringin Jaya untuk mengevaluasi pembinaan generasi muda. Lebih dari sekadar hafalan, kegiatan ini bertujuan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Apresiasi dan Dukungan dari Berbagai Pihak
Ketua Yayasan Masjid Baitussalam, H. Indra Purna Wulandoro, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Ujian ini merupakan bagian dari pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an yang bertujuan menumbuhkan manusia beriman, bertakwa, cerdas, terampil, berakhlak mulia, serta mampu memahami dan mengamalkan kandungan Al-Qur’an."
Indra Purna Wulandoro juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh pihak agar tercipta generasi unggul menuju Indonesia Emas.
Dewan Penasehat LDII, H. Ali Masro, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini.
"Hafalan Al-Qur’an kini menjadi jalur prestasi yang berpotensi membantu peserta dalam pendidikan maupun peluang kerja."
Ali Masro menambahkan bahwa pembinaan hafalan Al-Qur’an sejalan dengan program pemerintah dalam mencetak generasi berakhlak mulia.
Antusiasme Peserta dan Komitmen LDII
Chelsea Arsyila Wibowo, siswi kelas 4 SD, mengaku senang dapat mengikuti kegiatan ini dan bersyukur dapat menghafal Al-Qur’an sejak usia muda.
Ketua PAC LDII Kayuringin Jaya, H. Suroso, menegaskan komitmen LDII untuk terus membina generasi muda menjadi pribadi religius, cerdas, dan berkarakter luhur.
"Ujian hafalan dan bacaan ini bertujuan mengukur ketepatan, kelancaran, dan konsistensi hafalan peserta, sekaligus melatih mereka agar disiplin dan bertanggung jawab."
Suroso menambahkan bahwa kegiatan tahunan ini akan terus digelar sebagai upaya mencetak generasi unggul yang memiliki komitmen kuat terhadap Al-Qur’an. (Roz/Agus W)