
BANJAR. LDII Kota Banjar gencar mempersiapkan generasi muda untuk menjadi pemantau hilal yang handal, sebagai bagian dari upaya regenerasi dan kaderisasi untuk menyambut bulan-bulan penting dalam kalender Hijriah.
LDII Banjar Intensifkan Pelatihan Rukyatul Hilal
Ketua DPD LDII Kota Banjar, Karsim Sutarsim, menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai investasi masa depan organisasi.
"Ini merupakan bagian dari pelatihan dan keterampilan bagi generasi muda yang dilaksanakan tiga kali dalam setahun sebagai bagian dari program kerja DPD LDII Kota Banjar," ungkap Karsim.
Sosialisasi yang dilakukan jauh hari ini bertujuan agar peserta memiliki waktu yang cukup untuk mendalami teori dan praktik rukyatul hilal.
"Dengan persiapan awal, peserta dapat menguasai keterampilan pemasangan alat, teknik pengamatan, dan pencatatan data secara benar sebelum saat pengamatan sesungguhnya tiba, sehingga kesiapan mereka lebih optimal," lanjutnya.
Tim Rukyatul Hilal LDII Berikan Pembekalan Teori dan Praktik
Materi pelatihan disampaikan oleh Tim Rukyatul Hilal LDII Kota Banjar di bawah pimpinan Wawan Kuswana. Peserta mendapatkan pemahaman mendasar tentang teori dan tata cara pemasangan alat rukyatul hilal.
"Pada pertemuan tersebut, peserta mendapatkan pemahaman mendasar tentang teori dan tata cara pemasangan alat rukyatul hilal," jelas Wawan.
Wawan menambahkan, pelatihan akan dilanjutkan dengan praktik lapangan untuk memberikan pengalaman nyata kepada peserta.
"Pada pertemuan berikutnya, kegiatan dapat dilanjutkan dengan praktik langsung di lapangan agar peserta memperoleh pengalaman nyata dalam pengamatan hilal. Dengan begitu, mereka bisa lebih siap untuk bertugas ketika datang waktu pengamatan sebenarnya," jelas Wawan.
Penentuan Awal Bulan Hijriah Butuh Ketelitian Tinggi
Wawan Kuswana menekankan bahwa penentuan awal bulan Hijriah membutuhkan ketepatan pengamatan hilal demi keselarasan ibadah umat Islam.
"Dengan membekali generasi muda LDII sejak dini, kegiatan ini memastikan tersedianya kader yang siap bertugas secara akurat dan bertanggung jawab," tambahnya.