Ponpes Wali Barokah Kediri Jadi Percontohan Eco Pesantren Jawa Timur

Ponpes Wali Barokah Kediri Jadi Percontohan Eco Pesantren Jawa Timur

KEDIRI. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur memberikan apresiasi tinggi kepada Ponpes Wali Barokah dan LDII Kota Kediri atas inovasi pengelolaan sampah dan energi terbarukan, Senin (3/11). Kunjungan kerja ini sekaligus menjadi penilaian dalam program akselerasi Eco Pesantren di Jawa Timur.

Apresiasi Inovasi Mandiri Pesantren

Tim DLH Jatim secara langsung meninjau berbagai program unggulan yang dikembangkan secara mandiri oleh Ponpes Wali Barokah. Fokus utama penilaian meliputi sistem pengelolaan sampah terpadu, pemanfaatan energi surya, dan upaya konservasi air.

"Kunjungan ini mengapresiasi berbagai inovasi mandiri pesantren, khususnya dalam pengelolaan sampah dan pemanfaatan energi terbarukan," ujar [nama dan jabatan perwakilan DLH Jatim, jika ada dalam sumber aslinya].

Kolaborasi dan Edukasi Berkelanjutan

Lebih lanjut, DLH Jatim menekankan pentingnya kolaborasi antara pesantren, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lestari. Edukasi tentang lingkungan hidup juga menjadi kunci utama untuk membangun kesadaran generasi muda.

"Serta menekankan pentingnya kolaborasi dan edukasi berkelanjutan," imbuhnya.

Komitmen Eco Pesantren dan Kemandirian Energi Hijau

Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen Ponpes Wali Barokah dalam mewujudkan Eco Pesantren. Kemandirian energi hijau menjadi salah satu pilar utama dalam upaya menciptakan lingkungan pesantren yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Lebih baru Lebih lama