
Pemalang. Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Pemalang menyerukan kepada generasi muda, khususnya pemuda muslim, untuk memperkuat persatuan dan kesiapan menghadapi tantangan zaman dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025.
LDII Pemalang: Pemuda Penentu Arah Masa Depan
Ketua DPD LDII Kabupaten Pemalang, H. Agus Sarwono, menegaskan pentingnya membangun generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan berdaya saing tinggi.
“Pemuda hari ini bukan sekadar pewaris bangsa, tetapi penentu arah masa depan umat dan negara. Tantangan zaman tidak boleh membuat kita kehilangan jati diri. Pemuda harus menjadi pelopor kebaikan dan inovasi di tengah derasnya arus perubahan,” ujarnya.
Agus menambahkan, perkembangan teknologi dan informasi telah mengubah cara berpikir, berinteraksi, hingga beribadah masyarakat modern. Oleh karena itu, generasi muda muslim perlu menyeimbangkan kecerdasan spiritual dan moral agar mampu beradaptasi tanpa kehilangan nilai keislaman dan keindonesiaan.
“Pemuda muslim harus menjadi generasi profesional dan relijius — cerdas secara intelektual, kuat secara spiritual, dan tangguh secara moral. Kecanggihan teknologi harus diimbangi dengan kematangan karakter,” tegasnya.
Sumpah Pemuda: Pengingat Persatuan di Era Digital
Momentum Sumpah Pemuda, lanjut Agus, menjadi pengingat pentingnya menjaga persatuan dan semangat kebangsaan di tengah perbedaan. Ia mengajak para pemuda LDII untuk menjadi agen perekat bangsa dan meneladani semangat ikrar Sumpah Pemuda: satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa Indonesia.
“Di era digital ini, persatuan tak hanya dijaga di dunia nyata, tapi juga di ruang maya. Gunakan media sosial untuk menebar kebaikan, bukan perpecahan,” ujarnya.
Program Pembinaan dan Sinergi Lintas Sektor
Sebagai bagian dari pembinaan generasi muda, DPD LDII Pemalang telah menjalankan sejumlah program, salah satunya adalah Cinta Alam Indonesia (CAI). Program ini bertujuan untuk membentuk pemuda yang berakhlak, produktif, dan peduli lingkungan.
Selain pembinaan internal, LDII Pemalang juga aktif menjalin sinergi dengan pemerintah daerah dan organisasi kepemudaan lain untuk memperkuat peran pemuda di bidang sosial, ekonomi, dan dakwah.
“Kemajuan bangsa tidak akan lahir dari generasi yang lemah. Karena itu, pembinaan pemuda harus menjadi gerakan bersama lintas sektor. LDII siap bersinergi dengan berbagai pihak untuk menyiapkan generasi unggul dan berkarakter,” ujarnya.
Menutup pernyataannya, Ketua DPD LDII Pemalang mengajak seluruh pemuda untuk menjadikan peringatan Sumpah Pemuda sebagai momentum memperkuat komitmen berkontribusi bagi bangsa dan agama.
“Mari jadikan semangat Sumpah Pemuda sebagai energi untuk terus belajar, berkarya, dan memberi manfaat. Jadilah pemuda yang berilmu, berakhlak, dan bermanfaat bagi sesama melalui implementasi 29 karakter luhur dalam praktek kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.
Dengan semangat “Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh”, LDII Kabupaten Pemalang berharap para pemuda muslim menjadi pilar ketangguhan bangsa dan penggerak kemajuan yang berkeadaban. (KIM)