
SLEMAN. LDII Sleman sukses menggelar Genius Fest #2 di Embung Kaliaji, sebuah ajang pembinaan generasi muda yang berfokus pada penanaman 29 nilai karakter luhur. Acara ini bertujuan membentuk pribadi berkarakter, profesional, dan religius di kalangan generasi muda LDII.
Genius Fest: Wadah Pembinaan Karakter Generasi Muda LDII
Ketua PC LDII Kapanewon Turi, Juwanto, menjelaskan bahwa Genius Fest adalah program pembinaan karakter yang dirancang untuk memperkuat fondasi moral dan spiritual generasi penerus LDII.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menanamkan karakter luhur sejak dini. Anak-anak tidak hanya cerdas dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki sopan santun, tangguh menghadapi tantangan, dan berjiwa gotong royong. Inilah modal untuk membentuk warga negara yang baik dan berdaya saing,” tutur Juwanto.
Acara yang berlangsung seharian ini melibatkan ratusan peserta dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga remaja. Mereka berpartisipasi dalam berbagai lomba yang mengasah kemampuan dan pemahaman agama.
Rangkaian Kegiatan Meriah dan Edukatif
Selain lomba-lomba keagamaan, Genius Fest juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik lainnya, termasuk penampilan pencak silat Asad, pameran mading karya pemuda LDII, dan bazar UMKM yang menampilkan produk makanan dan kerajinan warga LDII Turi.
“Selain lomba, kegiatan juga diramaikan dengan penampilan pencak silat asad, pameran mading karya pemuda LDII, dan bazar UMKM warga LDII Turi, yang menampilkan berbagai produk makanan dan hasil kerajinan. Meski sempat diguyur hujan gerimis, kegiatan berjalan tertib dan penuh keceriaan,” ujarnya.
Juwanto berharap Genius Fest dapat menjadi agenda berkelanjutan dalam upaya pembinaan generasi muda LDII.
“Kami ingin kegiatan ini terus berkembang, bukan hanya ajang lomba, tetapi wadah untuk membentuk karakter, kreativitas, dan kepedulian sosial anak-anak LDII di Sleman,” ucapnya.
Apresiasi dari Pemerintah Daerah
Acara ini juga dihadiri oleh Lurah Wonokerto, Riyanto, dan Panewu Anom Kapanewon Turi, Yunan, yang memberikan apresiasi atas inisiatif LDII dalam menyelenggarakan kegiatan edukatif berbasis nilai moral dan kebangsaan.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai akhlak kepada anak-anak sejak dini. Pemerintah daerah tentu mendukung langkah LDII dalam membangun generasi yang berakhlak, disiplin, dan cinta tanah air,” ujar Riyanto.
Yunan menambahkan bahwa Genius Fest menjadi ruang pembelajaran yang efektif bagi generasi muda LDII dan mengapresiasi peran LDII dalam memperkuat moral masyarakat.
“Kami melihat LDII tidak hanya fokus pada dakwah, tetapi juga aktif membangun karakter bangsa melalui kegiatan positif seperti ini. Harapannya, dari Genius Fest akan lahir generasi unggul yang membawa perubahan baik bagi masyarakat,” katanya.