
NABIRE. Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Nabire menggelar pengajian umum di Masjid Miftahul Jannah, Karang Mulia, pada Rabu (5/11/2025), fokus pada pendalaman makna pernikahan dan pentingnya membangun keluarga yang harmonis.
LDII Nabire Perkuat Pemahaman Keluarga Sakinah, Mawaddah, Warahmah
Pengajian ini dihadiri dengan antusias oleh warga dari 3 Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII: Karang Mulia, Girimulyo, dan Bumi Wonorejo. Dua pemateri dihadirkan untuk memberikan wawasan mendalam tentang pembentukan keluarga ideal.
Tafsir Surat Ar-Rum Ayat 21 Jadi Landasan Utama
Ustadz Arbi Muhlis, pemateri pertama, mengupas tafsir Al-Qur’an Surat Ar-Rum ayat 21, yang menjelaskan tujuan berkeluarga sebagai sarana menciptakan ketenangan hidup.
“Allah menciptakan pasangan agar manusia memperoleh ketenangan, dan dari sanalah tumbuh kasih sayang yang disebut sakinah, mawaddah, dan warahmah,” jelas Ustadz Arbi.
Ustadz Arbi menekankan bahwa mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah membutuhkan usaha dari suami dan istri, dengan memahami dan menjalankan hak serta kewajiban masing-masing secara seimbang.
Keluarga Sebagai Pondasi Generasi Unggul
H. Nasirun, Dewan Penasehat LDII Nabire, sebagai pemateri kedua, memperkuat materi sebelumnya dengan menekankan peran sentral keluarga dalam mencetak generasi unggul.
“Generasi yang baik lahir dari keluarga yang baik. Maka, pernikahan bukan hanya penyatuan dua insan, tetapi juga awal dari tanggung jawab besar dalam membentuk peradaban,” tuturnya.
Peserta Pengajian Sambut Positif Kegiatan LDII
Hafiluddin, salah satu peserta pengajian, mengungkapkan rasa syukurnya atas ilmu yang diperoleh.
“Alhamdulillah, saya sangat senang dan bersyukur bisa ikut pengajian ini. Banyak ilmu baru yang saya dapat, terutama tentang bagaimana membangun keluarga yang bahagia dan diridai Allah,” ungkapnya.
Pengajian rutin ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran warga LDII tentang hakikat pernikahan, serta menjadi bekal dalam membangun keluarga yang kokoh berlandaskan iman, ilmu, dan akhlak.