LDII Kaltim Gembleng Pengurus: Tingkatkan Kompetensi Protokoler, Jaga Wibawa Organisasi

BALIKPAPAN - Pengurus DPD LDII Kota Balikpapan mengikuti Rapat Koordinasi DPW LDII Kalimantan Timur yang dirangkai dengan Pelatihan Kesekretariatan dan Keprotokolan, yang berlangsung dari Jumat (14/11) hingga Minggu (16/11/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkuat tata organisasi dan meningkatkan kompetensi keprotokolan di lingkungan LDII.

LDII Kaltim Fokus Penguatan Organisasi dan Kompetensi Keprotokolan

Pelatihan ini dihadiri oleh perwakilan dari sembilan kota/kabupaten se-Kalimantan Timur. Panitia menghadirkan narasumber dari DPP LDII, yaitu H. Supriasto, SH., MH., Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan, serta H. Ruly Siswa Bernaputra, Sekretaris Bidang OKK.

Abdul Majid Bagikan Pengalaman Jadi MC Profesional

Sesi berbagi menghadirkan Abdul Majid, seorang MC berpengalaman yang membagikan suka duka profesinya. Ia menekankan pentingnya ketekunan dan latihan panjang untuk menjadi MC profesional, serta membuka wawasan tentang peluang karir di bidang ini.

LDII Kaltim: Pemahaman AD/ART dan Keprotokolan Kunci Organisasi yang Solid

Ketua DPW LDII Kaltim, Prof. Dr. Ir. Krishna P. Candra, MS., menekankan pentingnya pelatihan ini, terutama bagi DPD yang baru membentuk kepengurusan.

"Perlunya pemahaman yang benar mengenai AD/ART LDII dan Peraturan Organisasi (PO) agar seluruh kegiatan LDII di daerah berjalan sesuai ketentuan," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa keprotokolan penting dalam acara besar yang dihadiri pejabat tinggi.

"Keprotokolan adalah aspek penting dalam menyiapkan acara-acara besar yang sering kali dihadiri oleh Gubernur, Bupati, Wali Kota, hingga pejabat dari Kemenag, MUI, dan TNI–Polri," jelasnya.

LDII Balikpapan Kirim Utusan Terbaik dalam Pelatihan

Ketua DPD LDII Kota Balikpapan, H. Herry Fathamsyah, beserta tokoh-tokoh LDII Balikpapan lainnya turut hadir dalam kegiatan ini.

Keprotokolan Cerminan Wibawa dan Kerapian Organisasi

Herry Fathamsyah menekankan pentingnya pelatihan ini bagi organisasi sebesar LDII. Menurutnya, keprotokolan bukan hanya aturan teknis, tetapi juga standar profesional dan etika organisasi.

"Keprotokolan bukan hanya berbicara tentang tata tempat, tata upacara, maupun tata penghormatan semata. Lebih dari itu, keprotokolan adalah simbol kehormatan, kerapian, dan wibawa suatu lembaga," tegas Herry.

Ia menambahkan bahwa keprotokolan yang baik menciptakan acara yang tertib dan menunjukkan penghargaan kepada tamu.

"Seperti yang disampaikan para narasumber, keprotokolan itu cermin kualitas organisasi dalam berkomunikasi dan berkoordinasi. Dengan protokol yang kuat, organisasi dapat menjaga citra dan reputasi di mata publik," imbuhnya.

Generasi Muda LDII Garda Depan Profesionalitas

Herry mengapresiasi kontribusi generasi muda LDII dalam tugas protokoler dan pembawa acara. Ia berharap pelatihan ini memperkuat keterampilan mereka dalam bidang keprotokolan dan kesekretariatan.

"Harapan kita, di seluruh tempat yang menyelenggarakan kegiatan serentak, generasi muda LDII bisa mengambil peran besar. Ini penting agar acara berlangsung lebih profesional, bermartabat, dan memberikan kesan positif bagi semua pihak," harapnya.

Menguatkan Semangat Profesional Religius

Pelatihan ini tidak hanya membangun kemampuan teknis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai profesional religius yang menjadi ciri khas LDII. DPD LDII Kota Balikpapan berencana menyelenggarakan pelatihan serupa untuk tingkat PC dan PAC.

Dengan kompetensi dan etika yang selaras, generasi muda diharapkan dapat berkontribusi dalam kegiatan sosial, keagamaan, dan kemasyarakatan dengan lebih percaya diri dan berintegritas.

Kegiatan ini menegaskan komitmen LDII Balikpapan dan LDII Kaltim dalam mencetak SDM unggul, tertib, beretika, dan berwibawa, serta siap berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat dengan membawa nilai-nilai kebaikan dan profesionalisme. (SA/LINES)

Lebih baru Lebih lama