Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad secara resmi membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) V Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kepulauan Riau yang diselenggarakan di Ballroom Pusat Informasi Haji, Kota Batam, Sabtu (22/11/2025). Momentum lima tahunan ini menjadi ruang penting bagi LDII Kepri dalam memperkuat arah organisasi sekaligus menetapkan kepengurusan baru untuk masa bhakti 2025–2030.
Muswil LDII Kepri dan Penguatan SDM Profesional Religius
Tahun ini, Muswil LDII Kepri mengangkat tema “Penguatan Sumber Daya Manusia Profesional Religius Menuju Kepri Maju, Makmur & Merata”. Tema tersebut mencerminkan komitmen LDII dalam membangun kualitas manusia Indonesia, khususnya di wilayah Kepulauan Riau, melalui dakwah, pengajaran, dan pembinaan karakter profesional religius.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menegaskan pentingnya kontribusi LDII dalam pembangunan manusia yang unggul dan berakhlak. Ia menyampaikan apresiasi atas peran LDII yang selama ini aktif dalam pengembangan dakwah serta pembinaan umat.
Gubernur Ansar juga menyoroti konsistensi LDII dalam mengajak umat Islam untuk kembali pada nilai-nilai ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Menurutnya, LDII telah menghadirkan dampak positif bagi masyarakat, mulai dari bidang dakwah, pendidikan karakter, hingga kontribusi sosial.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ansar menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya Muswil LDII Kepri 2025. Ia berharap musyawarah ini memunculkan gagasan-gagasan strategis yang mampu memperkuat arah pembangunan wilayah, khususnya dalam pembinaan generasi muda yang profesional religius.
LDII dan Delapan Bidang Pengabdian untuk Negeri
Sementara itu, Ketua Umum LDII Kepri KH. Chriswanto Santoso menegaskan bahwa LDII terus berperan aktif di tingkat nasional maupun internasional. Kiprah tersebut diwujudkan dalam delapan bidang pengabdian LDII untuk negeri, mulai dari dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, hingga ketahanan pangan dan energi.
Harapan Besar untuk Masa Depan LDII Kepri
Muswil LDII Kepri 2025 bukan hanya perhelatan organisasi, tetapi juga titik penting bagi keberlanjutan kontribusi LDII terhadap perkembangan masyarakat Kepri. Ke depan, LDII diharapkan semakin kuat dalam pengembangan SDM, memperluas dakwah yang menyejukkan, serta memberikan solusi bagi pembangunan daerah.
Muswil ini ditutup dengan prosesi sidang pemilihan kepengurusan baru LDII Kepri periode 2025–2030. Dengan semangat kebersamaan, peserta berharap kepengurusan yang terpilih dapat membawa LDII Kepri menuju masa depan yang lebih maju, makmur, dan merata sesuai visi besar organisasi.
