JEMBER - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Jember turut serta dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, menegaskan komitmen organisasi dalam memperkuat nilai kebangsaan dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Jember.
LDII Jember Hadiri Upacara Sumpah Pemuda, Tekankan Profesionalisme dan Religiusitas
Ketua DPD LDII Jember, Akhmad Malik Afandi, hadir bersama perwakilan pemuda dan pengurus wanita LDII, menyatakan bahwa momentum Sumpah Pemuda adalah saat yang tepat untuk menegaskan kembali komitmen kebangsaan.
Amanat Pembina Apel: Pemuda Garda Depan Kemajuan Bangsa
Upacara yang digelar di Alun-Alun Jember ini dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Jember, Jupriono, yang membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI.
“Pemuda harus menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan, melanjutkan perjuangan, dan membawa semangat perubahan menuju Indonesia Emas,” ujar Jupriono dalam pidatonya.
Jupriono juga menekankan pentingnya patriotisme, kegigihan, dan empati sebagai karakter utama generasi muda. Berikut poin-poin utama amanat Pembina Apel:
* Pentingnya Kolaborasi: Pemuda harus berkolaborasi dalam berbagai sektor pembangunan.
* Melawan Kolonialisme Baru: Tantangan pemuda adalah melawan hoaks, radikalisme, dan ketidakadilan di ruang digital.
* Etika Digital dan Inovasi: Pemuda harus menjadi agen yang bijak, cerdas, dan inovatif di ranah digital.
* Gerak Nyata: Semangat persatuan dan nasionalisme harus diwujudkan melalui tindakan nyata.
LDII Jember Tegaskan Nilai Kebangsaan dan Komitmen pada Pancasila
Akhmad Malik Afandi menegaskan bahwa seruan dari Pembina Apel sangat relevan dengan visi LDII.
“Seruan Prof. Singgih tentang Sumpah Pemuda sebagai ikatan cita-cita, bukan etnis atau agama, sangat relevan bagi Jember yang majemuk. Komitmen kami adalah menjaga Pancasila, menghormati UUD 1945, dan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika sebagai wujud nyata dari pengamalan nilai-nilai kebangsaan,” tegas Malik.
Fokus pada Pembinaan SDM Unggul: Profesional Religius
LDII Jember menekankan pentingnya peran pemuda sebagai subjek pembangunan, dengan fokus pada pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
“Kami mendorong pemuda Jember untuk menjadi agen perubahan yang memiliki karakter Profesional Religius. Mereka harus memiliki kompetensi di bidangnya (seperti literasi digital dan kewirausahaan), sekaligus berakhlak mulia dan taat beribadah. Ini adalah jawaban nyata atas tantangan kolonialisme baru di era digital,” jelas Malik.
Sinergi untuk "Jember Baru dan Maju"
LDII Jember menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan berbagai pihak demi mewujudkan masyarakat Jember yang rukun, aman, dan berdaya.
“LDII Jember siap bekerja sama dengan seluruh pihak, mulai dari pemerintah, TNI/Polri, hingga organisasi kepemudaan lainnya, untuk mewujudkan masyarakat Jember yang rukun, aman, dan berdaya. Kontribusi nyata kami bagi ‘Jember Baru dan Maju’ adalah pengamalan terbaik dari Sumpah Pemuda,” tutup Akhmad Malik.