Sekolah Rakyat Prabowo Didukung Pemuda LDII Kediri: Investasi Pendidikan Karakter Bangsa!

Kediri (15/10) - Ketua Pemuda LDII Kota Kediri, Asyhari Eko Prayitno, mewakili Karang Taruna Kota Kediri, menyatakan dukungannya terhadap program Sekolah Rakyat Presiden Prabowo saat menghadiri Dialog "Kesejahteraan Sosial dan Sekolah Rakyat" di Gedung Balai Pelatihan Kompetensi ASN Kabupaten Kediri.

Pemuda LDII Dukung Penuh Sekolah Rakyat: Cita-Cita Bangsa Harus Dihidupkan!

Asyhari Eko Prayitno menekankan pentingnya Sekolah Rakyat, terutama bagi anak-anak yang terkendala biaya dan akses pendidikan.

"Terutama untuk anak-anak yang belum mampu sekolah karena terkendala biaya dan tempatnya di pelosok negeri. Langkah ini penting agar mutu pendidikan tetap terjaga sehingga Sekolah Rakyat hadir untuk menghidupkan cita-cita bangsa. Siapa tahu, dari sini lahir seorang presiden," ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa kepemimpinan sejati memerlukan proses penataan hati, pikiran, rasa, dan tindakan, selaras dengan prinsip Tri Sukses LDII, yaitu berakhlakul karimah, alim fakih, dan kemandirian.

Pendidikan Karakter Berbasis Akhlakul Karimah: Kunci Membangun Bangsa

"Mental investment inilah merupakan kebutuhan yang paling mendasar dalam pendidikan karakter berbasis akhlakul karimah sehingga menjadi kunci membangun karakter bangsa yang lebih baik. LDII ikut hadir dalam pembangunan karakter pemuda dengan 29 karakter luhur generasi bangsa yang selalu instruksikan untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," jelas Asyhari.

Mensos Gus Ipul Apresiasi Kemajuan Sekolah Rakyat di Kediri

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 24 Kediri dan berdialog dengan para pendidik serta siswa. Ia mengapresiasi kemajuan siswa yang beradaptasi dengan sistem pendidikan berasrama.

"Ini salah satu dari 63 titik yang sudah mulai belajar sejak 14 Juli 2025. Alhamdulillah, hampir tiga bulan berjalan, semua lancar. Di awal memang ada sedikit dinamika, tapi kini anak-anak sudah nyaman dan aktif mengikuti pembelajaran," ujar Gus Ipul.

Gus Ipul juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan berharap akan ada gedung baru untuk menampung lebih banyak siswa dari berbagai jenjang.

"Terima kasih atas kerja keras semua pihak, sehingga pelaksanaan sekolah rintisan di Kabupaten Kediri berjalan sangat baik," ucapnya.

Sekolah Rakyat: Jangkau Anak-Anak yang Belum Tersentuh Pendidikan

Gus Ipul menekankan pentingnya peran guru dan wali asuh dalam membimbing siswa agar lebih percaya diri dan berani mengambil keputusan. Ia berharap anak-anak SR memiliki karakter tulus, perfeksionis, visioner, dan harmonis.

"Peran guru dan wali asuh untuk membimbing siswa merupakan hal yang penting, agar lebih percaya diri dan berani mengambil keputusan. Harapannya anak-anak SR ini tulus, perfeksionis, visioner, dan harmonis," harapnya.

Gus Ipul menegaskan bahwa Sekolah Rakyat adalah inisiatif Presiden Prabowo untuk membantu keluarga yang belum tersentuh pembangunan pendidikan.

"Data BPS menunjukkan lebih dari 4 juta anak usia sekolah tidak bersekolah atau berisiko putus sekolah. Presiden ingin menjangkau mereka," tutupnya.

Lebih baru Lebih lama