LDII Tanah Laut Kembangkan Sorgum Jadi Brownies Sehat dan Nasi Rendah Gula

TANAH LAUT. Di tengah kekhawatiran akan ketahanan pangan, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Tanah Laut melakukan inovasi dengan mengolah sorgum, tanaman yang kaya nutrisi, menjadi berbagai produk makanan sehat seperti brownies rendah gula dan nasi sorgum.

Sorgum: Solusi Pangan Alternatif Kaya Nutrisi

Sorgum, tanaman C4 yang dulunya kurang diperhatikan, kini muncul sebagai jawaban atas kebutuhan pangan yang lebih sehat. Tanaman ini menawarkan keunggulan kadar gula rendah, bebas gluten, serta kaya protein dan serat.

Sorgum, bukan hanya sekadar alternatif. Tanaman C4 ini menjanjikan kadar gula yang rendah, bebas gluten, serta kaya protein dan serat, sebuah berkah tersembunyi bagi penderita diabetes dan mereka yang sensitif terhadap gluten pada beras atau terigu.

Inovasi LDII Tanah Laut dalam Budidaya dan Pengolahan Sorgum

Ketua DPD LDII Kabupaten Tanah Laut, Anton Kuswoyo, telah aktif meneliti budidaya sorgum di lahan kritis sejak tahun 2022. Hasilnya menggembirakan, menunjukkan potensi sorgum untuk tumbuh subur. Lebih dari itu, Anton mempelopori pengolahan biji sorgum menjadi beragam makanan sehat yang inovatif.

Produk-produk tersebut meliputi nasi sorgum, tepung sorgum, brownies berbahan tepung sorgum, hingga pentol bakso dengan campuran tepung sorgum. Brownies yang legit dari tepung sorgum menawarkan rasa manis tanpa meningkatkan kadar gula darah secara signifikan.

“Kalau diolah dengan tepat, sorgum rasanya enak dan bisa diterima lidah masyarakat. Yang terpenting kandungan nutrisinya lebih menyehatkan,” ujarnya.

Harapan untuk Ketahanan Pangan Lokal

Anton Kuswoyo berharap masyarakat mulai menanam sorgum sebagai bagian dari gerakan diversifikasi pangan, sehingga dapat memperkuat ketahanan pangan lokal.

“Saya ingin masyarakat mencoba menanam sorgum di pekarangan atau lahan kosong. Dengan begitu, sorgum bisa menjadi tambahan pangan keluarga sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal,” tambahnya.

Dengan inovasi ini, LDII Tanah Laut berharap sorgum semakin dikenal di Kalimantan Selatan. Sorgum berpotensi menjadi solusi untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan, sekaligus memperkaya ragam pangan lokal.

Sorgum kini bukan hanya sekadar tanaman C4, tetapi juga simbol inovasi lokal dan harapan untuk masa depan pangan yang lebih baik. Upaya budidaya dan inovasi kuliner ini membuka jalan bagi sorgum untuk bertransformasi menjadi solusi pangan yang bergizi dan berkelanjutan bagi Kalimantan Selatan.

Lebih baru Lebih lama