
Makassar - DPW LDII Sulawesi Selatan bersilaturahim dengan PWNU dan PW Muhammadiyah Sulsel untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan membangun sinergi dakwah yang harmonis.
LDII Sulsel Perkuat Sinergi Dakwah dengan Ormas Islam
DPW LDII Sulawesi Selatan melakukan serangkaian silaturahim dengan ormas Islam terkemuka di Sulawesi Selatan, termasuk Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah. Inisiatif ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan Islam (ukhuwah Islamiyah) serta membangun sinergi dakwah yang harmonis, damai, dan moderat di wilayah tersebut.
Program "Dai Kamtibmas" Jadi Fokus Utama
Dalam pertemuan dengan Ketua PWNU Sulsel, Ketua DPW LDII Sulsel, Asdar Mattiro, mengusulkan ide kerja sama untuk melaksanakan program "Dai Kamtibmas". Program ini melibatkan LDII, NU, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Polda Sulsel, dengan fokus pada kegiatan dakwah yang mendukung ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas).
"Kami ingin berkontribusi secara aktif dalam menjaga ketentraman masyarakat melalui dakwah yang menyejukkan, khususnya bagi generasi muda agar terhindar dari pengaruh negatif seperti penyalahgunaan narkoba," ujar Asdar.
KH. Hamzah Harun Ar Rasyid, Ketua PWNU Sulsel, menyambut baik usulan tersebut dan berharap program ini dapat menjadi sarana kolaboratif bagi ormas keagamaan dan aparat keamanan dalam menyampaikan pesan moral dan spiritual yang membangun.
"Sekaligus memperkuat peran dakwah dalam mencegah potensi gangguan sosial," ujarnya.
Mengenang Sosok Nasionalis Hidayat Nahwi Rasul
Silaturahim juga dilakukan di Kantor PW Muhammadiyah Sulsel, di mana Ketua PW Muhammadiyah Sulsel, Ambo Ase, dan Ketua Majelis Tabligh PW Muhammadiyah Sulsel, Dahlan Lama Bawa, menerima kunjungan tersebut. Dahlan Lama Bawa mengenang sosok almarhum Ketua DPW LDII Sulsel, Hidayat Nahwi Rasul, sebagai tokoh yang nasionalis.
"Ketua LDII Sulawesi Selatan adalah sosok yang nasionalis. Buktinya beliau peduli pada kualitas penyiaran dengan menjadi Ketua KPID Provinsi Sulawesi Selatan dan menggagas gerakan menonton sehat," ujar Dahlan.
Nasionalisme Sebagai Bagian dari Dakwah LDII
Asdar Mattiro menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya LDII dalam memperkuat sinergi antarormas Islam, khususnya dalam mengedepankan nilai-nilai nasionalisme melalui pendekatan dakwah yang moderat dan inklusif.
"LDII merupakan salah satu ormas Islam yang menunjukkan konsistensi dalam mendakwahkan Islam dengan semangat kebangsaan. LDII memiliki pendekatan dakwah yang tidak hanya menyentuh sisi keagamaan, tetapi juga memperkuat komitmen terhadap keutuhan NKRI, Pancasila, dan toleransi antarumat," jelasnya.
Asdar menegaskan bahwa nasionalisme merupakan bagian penting dari visi dakwah LDII, dengan cinta tanah air sebagai bagian dari iman.
"Maka dari itu, dakwah kami selalu diarahkan untuk membentuk warga negara yang taat beragama, cinta damai, dan berkontribusi positif bagi bangsa," pungkasnya.
Turut hadir dalam silaturahim tersebut cendekiawan Nahdlatul Ulama, Ahmad Ali MD, yang sedang melakukan riset untuk buku ketiganya tentang "Nasionalisme dan Peran Dakwah LDII di Indonesia."