
TAKALAR - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Selatan memacu sinergi program pendidikan dan kesehatan melalui Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Masjid Baiturrahman, Takalar. Agenda utama meliputi penguatan koordinasi internal, pendirian Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren), dan pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK).
Fokus Rakorwil: Pendidikan, Kesehatan, dan Sinergi Organisasi
Rakorwil yang digelar pada Minggu (19/10) ini, dihadiri pengurus DPD LDII dari berbagai kabupaten/kota di Sulsel, baik secara langsung maupun daring. Sekretaris DPW LDII Sulsel, Dr. Nashruddin, S.Pd., M.Pd., menekankan pentingnya audiensi dengan Dinas Pendidikan setempat untuk menyelaraskan program.
“Audiensi ini bertujuan untuk membahas program-program pendidikan yang bisa disinergikan, termasuk kontribusi LDII dalam mencetak generasi unggul, berakhlak mulia, dan berwawasan kebangsaan,” jelasnya.
Poskestren: Garda Depan Kesehatan Santri
Dorongan pendirian Poskestren menjadi salah satu poin krusial dalam Rakorwil ini. Dr. Nashruddin menjelaskan bahwa Poskestren akan menjadi pusat layanan kesehatan ringan bagi santri.
"Hal ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara DPP LDII dan Kementerian Kesehatan RI, yang sudah mulai dijalankan di beberapa provinsi melalui kerja sama langsung dengan Dinas Kesehatan setempat," tambahnya.
Poskestren diharapkan menyediakan layanan cek kesehatan gratis seperti pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, dan hemoglobin. Lokasi Poskestren harus mudah diakses dan memiliki fasilitas memadai, dengan mengutamakan tenaga medis dari kalangan LDII.
Target Desember 2025: Cek Kesehatan Gratis dan TPPK
LDII Sulsel menetapkan target ambisius untuk pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) paling lambat Desember 2025. Laporan hasil kegiatan wajib diserahkan ke DPP LDII maksimal dua minggu setelah pelaksanaan.
Dengan Rakorwil ini, LDII Sulsel mempertegas komitmen untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan.
"Dengan Rakorwil ini, LDII Sulsel meneguhkan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah, serta mengambil peran aktif dalam pembangunan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai wujud kontribusi nyata terhadap kemajuan bangsa dan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat."