LDII Kudus Gelar Pelatihan Manajemen Pesantren, Pacu Profesionalisme Pengelola

KUDUS. DPD LDII Kudus menggelar pelatihan intensif manajemen pondok pesantren bagi pengurus LDII Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dengan fokus peningkatan profesionalisme pengelolaan lembaga pendidikan Islam. Kegiatan ini berlangsung di Pondok Pesantren Baitul Qudus, Kudus.

Sinergi LDII Kudus dan Pati Perkuat Manajemen Pesantren

Sebanyak 20 peserta dari Pati berpartisipasi dalam pelatihan yang difasilitasi oleh LDII Kudus. Program ini mencakup berbagai aspek manajemen pesantren, mulai dari perencanaan strategis, pembinaan santri, pengelolaan administrasi, hingga pengembangan lembaga secara komprehensif. Pondok Baitul Qudus, sebagai pesantren binaan LDII Kudus, dikenal dengan pendekatan pendidikan berbasis karakter dan kemandirian santri.

Ketua Dewan Penasihat DPD LDII Kudus, Syaifuddin Zuhri, menekankan pentingnya kolaborasi antar daerah dalam pengelolaan pesantren.

"Ia mengajak seluruh peserta menjadikan kegiatan tersebut, sebagai sarana pertukaran pengalaman dan praktik baik dalam mengelola lembaga pendidikan Islam."

Apresiasi dan Materi Pelatihan yang Komprehensif

Ketua Dewan Penasihat DPD LDII Pati, Sutono, menyampaikan apresiasi atas inisiatif pelatihan ini.

"Ia menilai pembelajaran manajemen pondok pesantren sangat membantu, untuk memberikan wawasan pengelolaan pesantren yang tertib, efisien, dan berorientasi pada pembinaan karakter santri."

Materi pelatihan disampaikan langsung oleh Ketua Pondok Baitul Qudus, Abdul Aziz Marjono, yang menguraikan berbagai aspek krusial dalam manajemen pesantren modern.

"Mulai dari penyusunan kurikulum terpadu yang menggabungkan pendidikan agama, karakter, dan kemandirian santri, pembinaan santri berbasis kedisiplinan dan tanggung jawab. Kemudian, kami juga memaparkan pengelolaan administrasi dan keuangan yang transparan, penguatan SDM pengurus dan ustaz; hingga strategi pengembangan pesantren agar adaptif terhadap perkembangan zaman," imbuhnya.

Komitmen LDII dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Pesantren

Ketua DPD LDII Kudus, Muhammad As’ad, menegaskan komitmen LDII dalam memperkuat sistem pendidikan Islam berbasis pesantren. Ia menyatakan bahwa pembinaan tidak hanya berhenti pada pelatihan, tetapi akan dilanjutkan dengan pendampingan dan evaluasi berkelanjutan.

"LDII mendorong setiap pesantren mampu menjadi pusat pembinaan santri yang kuat secara spiritual dan siap menghadapi tantangan zaman," pungkasnya.

Inisiatif ini sejalan dengan visi LDII untuk melahirkan generasi alim, faqih, dan berakhlakul karimah melalui pengelolaan pesantren yang profesional, transparan, dan modern.

Lebih baru Lebih lama