MUI Bolaang Mongondow Apresiasi LDII: Ormas Islam Terbuka dan Toleran

Bolaang Mongondow - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bolaang Mongondow memberikan apresiasi tinggi terhadap eksistensi dan kontribusi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di daerah tersebut. Apresiasi ini disampaikan saat silaturahim cendekiawan NU, Ahmad Ali, bersama pengurus DPW LDII Sulawesi Utara ke kediaman Ketua Umum MUI Bolaang Mongondow, KH Sulaeman Amba.

Apresiasi MUI terhadap LDII: Terbuka, Toleran, dan Moderat

KH Sulaeman Amba, yang juga menjabat sebagai Presidium Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Kabupaten Bolaang Mongondow, menyatakan bahwa LDII selalu menjaga komunikasi yang baik, baik secara internal maupun eksternal.

“Saya sudah lama mengenal LDII. Eksistensi LDII sejauh ini patut disanjung karena selalu menjaga komunikasi dengan baik, baik secara internal maupun eksternal,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya nilai-nilai toleransi, saling menghargai, dan menghormati antarormas Islam di Kabupaten Bolaang Mongondow.

“Walaupun LDII saat ini belum ada yang masuk dalam struktur kepengurusan MUI, namun LDII merupakan ormas Islam yang telah menunjukkan sikap terbuka, toleran, dan menjunjung tinggi moderasi beragama. Ini sejalan dengan semangat MUI dalam menggaungkan kerukunan, menjauhi kekerasan, dan menolak sikap ekstrem,” tambahnya.

LDII Selaras dengan Prinsip Islam Rahmatan Lil Alamin

KH Sulaeman Amba menegaskan bahwa LDII tidak menunjukkan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran Islam.

“Sejauh ini LDII tidak menunjukkan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran Islam. Bahkan LDII selalu bersama pemerintah dalam membangun bangsa. Prinsipnya jelas – seiman, sebangsa, dan sekemanusiaan,” tegasnya.

Ia juga membuka peluang kerja sama yang lebih luas dengan LDII, terutama dalam kegiatan yang menguatkan wawasan kebangsaan dan nilai-nilai moderasi.

“Kami di MUI selalu menggaungkan pentingnya kerukunan dan toleransi. Bila LDII mengadakan kegiatan penguatan kebangsaan atau dakwah kebersamaan, kami siap berkolaborasi dan saling mengundang. Sinergi seperti ini penting untuk menjaga kedamaian umat,” ujar KH Sulaeman Amba.

LDII Tegaskan Komitmen Kebangsaan dan Sinergi dengan MUI

Sekretaris DPW LDII Provinsi Sulawesi Utara, Soenarwan, menyampaikan terima kasih atas apresiasi dan bimbingan MUI terhadap LDII di Bolaang Mongondow.

“Sejak awal berdirinya, LDII telah berasas Pancasila, bahkan menjadi satu-satunya ormas Islam pada masanya yang secara tegas berasaskan Pancasila. Hal ini menegaskan komitmen LDII terhadap NKRI dan semangat kebangsaan,” ujarnya.

Soenarwan menambahkan bahwa LDII akan terus memperkuat sinergi dengan MUI dan pemerintah daerah dalam kegiatan keumatan, sosial, serta pendidikan kebangsaan.

“Kami mohon bimbingan dari MUI agar LDII di Bolaang Mongondow semakin aktif berkontribusi. Kami berharap LDII dapat terus disertakan dalam kegiatan keagamaan maupun kebangsaan, sehingga kolaborasi yang terjalin semakin menyejukkan dan mengedepankan dakwah bil-hal,” kata Soenarwan.

Sinergi Ormas Islam Kunci Perkuat Moderasi dan Toleransi

Baik MUI maupun LDII sepakat bahwa sinergi antarormas Islam dan lembaga pemerintah merupakan kunci dalam memperkuat moderasi beragama, toleransi, dan pembangunan daerah.

“Kami di MUI senantiasa mendukung kegiatan dakwah yang damai dan konstruktif. LDII telah menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai kebangsaan, dan itu perlu terus dijaga bersama,” tutup KH Sulaeman Amba.

Silaturahim ini juga dihadiri oleh jajaran pengurus DPW LDII Provinsi Sulawesi Utara dan DPD LDII Kabupaten Bolaang Mongondow, yang menunjukkan komitmen kuat LDII dalam membangun komunikasi dan kerja sama dengan berbagai pihak. Pertemuan ini menandai langkah penting dalam mempererat hubungan antara MUI Kabupaten Bolaang Mongondow, LDII, dan kalangan akademisi, guna bersama-sama membangun kehidupan beragama yang harmonis, moderat, dan berlandaskan cinta tanah air.

Lebih baru Lebih lama