LDII Kota Kediri Gelar Seminar "Bijak Bermedia Sosial" untuk Remaja Putri: Cegah Hoaks dan Cyber Bullying!

Kediri - DPD LDII Kota Kediri menggelar seminar bertajuk "Bijak Bermedia Sosial" pada Minggu (21/9) di aula Jamiul Husna, Kota Kediri, Jawa Timur. Acara ini diikuti oleh ratusan remaja putri usia SMP dan SMA.

LDII Bekali Remaja Putri dengan Literasi Media Sosial

Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang pentingnya menggunakan media sosial secara cerdas, bertanggung jawab, dan beretika.

Antisipasi Dampak Negatif Media Sosial

Pengurus PPG Kota Kediri, Lusi Efiana Marisahab, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak negatif media sosial.

“Media sosial tidak hanya membawa dampak positif seperti memudahkan komunikasi, hiburan, hingga sarana berbisnis. Tetapi juga memiliki dampak negatif jika disalahgunakan, seperti penyebaran hoaks, cyber bullying, hingga kecanduan internet,” ungkap Efiana.

Efiana menekankan pentingnya menjaga etika komunikasi, berhati-hati dalam menyebarkan informasi, tidak mengunggah konten negatif, menjaga data pribadi, serta mengatur waktu agar tidak terjebak kecanduan.

Tabayyun Sebelum Menyebarkan Informasi

Efiana juga mengingatkan peserta seminar untuk selalu melakukan tabayyun atau mengecek kebenaran berita sebelum membagikannya, sebagaimana yang diajarkan dalam QS. Al-Hujurat ayat 6.

“Mengutip QS. Al-Hujurat ayat 6, kita diingatkan untuk selalu mengecek kebenaran berita sebelum membagikannya. Ayat ini mengajarkan untuk tabayyun, supaya tidak menyesal karena menyebarkan kabar yang belum tentu benar,” tambah Efiana.

Etika Bermedia Sosial dan Tips Praktis

Dalam paparannya, Efiana menjelaskan etika bermedia sosial, seperti menggunakan bahasa yang sopan, menghormati hak cipta dan privasi, serta memastikan kebenaran konten sebelum membagikannya.

“Jika prinsip ini diabaikan, dampaknya bisa serius, mulai dari gangguan psikis, hilangnya privasi, hingga jeratan hukum,” jelasnya.

Manfaat Positif Media Sosial

Efiana juga menyoroti manfaat positif media sosial jika digunakan dengan bijak, seperti mendapatkan pahala dari konten positif, memperluas relasi, hingga memperkuat pertemanan yang harmonis. Ia memberikan tips praktis bermedia sosial, seperti membatasi waktu scroll sosmed, memperhatikan tujuan posting, dan menjaga citra diri maupun institusi.

“Ada beberapa tips praktis bermedia sosial, seperti membatasi waktu scroll sosmed, memperhatikan tujuan posting, dan menjaga citra diri maupun institusi,” ungkap Efiana.

Efiana berharap seminar ini dapat membekali remaja putri menjadi pengguna media sosial yang cerdas, berkarakter, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

“Berkarakter, dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” tutupnya.

Lebih baru Lebih lama